BELAJAR MEMAHAMI DASAR-DASAR BAHASA ARAB SEDERHANA (Bag.3)
BELAJAR MEMAHAMI DASAR-DASAR BAHASA ARAB SEDERHANA (Bag.3)
Assalamu 'alaykum waro(h)matullahi wabarokaatuh, Bismillah, Al(ha)mdulillah, washsholaatu wassalaamu 'alaa Rosuulillaah wa 'alaa aalihi wa ash(haa)bihi ajma'iyn, waba'du.
Ikhwaniy wa akhwatiy fillah ro(hi)ymakumullahu jamiy'an insyaa Allah, ketahuilah bahwa kita hidup di dunia ini tidak akan lama, kita hanya memiliki sedikit sekali kesempatan untuk berbekal dengan bekal taqwa, yang kelak akan kita perhadapkan kepada Robb kita, yakni Dzat yang telah menciptakan kita, Dzat yang di genggaman-Nya lah segala kekuasaan, Allah 'Azza wa Jalla. Kita patut bersyukur kepada-Nya bahwa kita masih memperoleh sedikit kesempatan dari-Nya untuk kembali melakukan hal-hal yang Allah ridhoi, sehingga kelak segala aktifitas kita yang mengandung manfaat dapat menambah perbendaharan bekal kita yang akan ditimbang di atas mizan Allah untuk dibandingkan kadarnya dengan amalan-amalan buruk kita, untuk itu marilah kita senantiasa berdo'a dan saling mendo'akan serta berharap agar kiranya kelak Allah akan menjadikan aktifitas belajar bahasa arab kita ini sebagai amalan yang bisa menambah beratnya timbangan kebaikan kita sekaligus sebagai penghapus keburukan-keburukan kita selama ini.
Baiklah teman-teman ro(hi)ymakumullah, marilah kita melanjutkan materi pelajaran kita, yakni materi yang ketiga, namun sebelumnya kami ingin kembali mengingatkan sekaligus memastikan bahwa teman-teman sekalian masih ingat dan tidak begitu mudahnya melupakan kutipan sya'ir dari Al-Imam Asy-Syaafi'i ro(hi)ymahullahu ta’aala agar kiranya setiap pelajaran yang kita terima bisa dengan mudah kita fahami karena terdapat keberkahan dari Allah 'Azza wa Jalla padanya insyaa Allah.
Bismillah Ar-Ro(h)man Ar-Ro(hi)ym.
Robbanaa zidnaa 'ilman war-zuqnaa fahman.
AL-(HI)WAAR (Percakapan)
TEMA: AL-MIHNAH (Profesi -lanjutan-).
Zaynab : Assalamu 'alaykum.
Maryam : Wa 'alaykumussalam.
Zaynab : Masaa-ul khoyr?.
(Ucapan selamat untuk waktu dzhuhur ke atas).
Maryam : Masaa-un-nuur.
(Jawaban dari ucapan Masaa-ul khoyr).
Zaynab : Masmuki?
(Siapa namamu?)
Maryam : Ismiy Maryam, wa anti masmuki?
(Nama saya Maryam, dan anda, siapa nama anda?).
Zaynab : Ismiy Zaynab.
(Nama saya Zaynab)
Maryam : Maa mihnatuki?
(Apa profesi anda?)
Zaynab : Anaa Mudarrisa(tun), wa anti maa mihnatuki?
(Saya seorang Guru -wanita-, dan anda, Apa profesi anda?)
Maryam : Anaa Mudarrisa(tun) aydhon.
(Saya juga seorang Guru -wanita-).
Zaynab : Fiy ayyi mar(ha)la(tin) tata'allamiyna?
(Di tingkatan manakah anda mengajar?).
Maryam : Ata'allama fiy mar(ha)la(ti)l-ibtidaa-iyya(ti).
(Saya mengajar di tingkatan Sekolah Dasar).
Wa fiy ayyi mar(ha)la(tin) tata'allamiyna anti?
(Dan anda, di tingkatan mana anda mengajar?).
Zaynab : Ata'allama fiy mar(ha)la(ti)l-mutawassitho(ti).
(Saya mengajar di tingkatan Sekolah Menengah).
Maryam : Hal laki athfaalun?
(Apakah anda memiliki anak?)
Zaynab : Na'am, liy athfaalun.
(Iya, saya sudah memiliki anak).
Maryam : Kam thiflan laki?
(Berapa anakmu?)
Zaynab : Liy khomsa(ta) athfaalin.
(Saya punya lima orang anak)
Maryam : Hal tu(hi)bbiyna 'amalaki?
(Apakah kau menyukai pekerjaanmu?)
Zaynab : Na'am, u(hi)bbu 'amaliy.
(Iya, saya mencintai pekerjaanku)
Maryam : Anaa u(hi)bbu 'amaliy aydhon.
(Saya juga mencintai pekerjaan saya).
AL-MUFRODAT (Kosa Kata) -Hafalan-
1. Idzaa = Apabila.
2. Ibnun = Anak laki-laki.
3. Ajrun = Pahala / Upah.
4. Idzan = Jika demikian.
5. Ashlun = Asli / Pokok.
6. Alaa = Ketahuilah.
7. Am = Ataukah.
8. Ammaa = Adapun.
9. Immaa = Adakalanya.
10. Anna = Bahwa.
11. Inna = Sesungguhnya.
12. Innamaa = Sesungguhnya / Hanyalah.
13. Baabun = Pintu.
14. Bathnun = Perut.
15. Ba'da = Setelah.
16. Ba'dhun = Sebagian.
17. Ba'iydun = Jauh.
18. Bal = Bahkan / Tetapi.
19. Bayna = Di antara.
20. Baynamaa = Di saat.
21. Taammun = Sempurna.
22. Ta(h)ta = Di bawah.
AZ-ZIYAADA(TUN) (Tambahan)
DHOMIYR (Kata Ganti)
Kata ganti, yakni di dalam istilah tata bahasa arab disebut DHOMIYR secara garis besarnya terbagi 3, yakni:
1. Dhomiyr Gho-ib (Kata ganti orang ketiga).
Yakni kata ganti yang digunakan untuk menunjuk seseorang yang menjadi objek pembicaraan kita.
- Huwa = Dia (lk) / Huwa yatakallam (Dia sedang berbicara)
- Humaa = Mereka berdua (lk)/(pr) / Humaa yatakallamaani (Mereka berdua sedang berbicara)
- Hum = Mereka -jamak- (lk) / Hum yatakallamuuna (Mereka sedang berbicara).
- Hiya = Dia (pr) / Hiya tatakallam.
- Humaa = Mereka berdua (pr)/(lk) / Humaa tatakallamaani (Mereka berdua sedang berbicara).
- Hunna = Mereka -jamak- (pr) / Hunna yatakallimna (Mereka sedang berbicara).
2. Dhomiyr Mukhoothob (Kata ganti orang kedua).
Yakni kata ganti yang digunakan untuk menunjuk seseorang yang menjadi lawan bicara kita.
- Anta = Anda (lk) / Anta tatakallam (Anda sedang berbicara)
- Antumaa = Kalian berdua (lk)/(pr) / Antumaa tatakallamaani (Kalian berdua sedang berbicara)
- Antum = Kalian -jamak- (lk) / Antum tatakallamuuna (Kalian sedang berbicara).
- Anti = Anda (pr) / Anti tatakallamiyna (Anda sedang berbicara)
- Antumaa = Kalian berdua (pr)/(lk) / Antumaa tatakallamaani.
- Antunna = Kalian -jamak- (pr) / Antunna tatakallimna (Kalian sedang berbicara)
3. Dhomiyr Mutakallim (Kata ganti orang pertama).
Yakni kata ganti yang digunakan untuk menunjuk diri sendiri ketika kita berbicara.
- Anaa = Saya (lk)/(pr) / Anaa atakallam (Saya sedang berbicara)
- Na(h)nu = Kami (lk)/(pr) / Na(h)nu natakallam (Kami sedang berbicara)
TOLONG AGAR BETUL-BETUL DIPERHATIKAN DAN DIPELAJARI DENGAN SEBAIK-BAIKNYA, JUGA SEDIKIT DIANALISA TENTANG PERUBAHAN-PERUBAHAN BENTUK DAN BUNYI KATA KERJA UNTUK SETIAP DHOMIYR PADA CONTOH DI ATAS. INI SANGAT PENTING UNTUK MEMUDAHKAN KITA LEBIH MEMAHAMI MATERI-MATERI SELANJUTNYA INSYAA ALLAH.
Baiklah ikhwaniy wa akhwatiy, kita cukupkan pelajaran kita pada kesempatan kita kali ini, semoga bermanfaat dan berberkah bagi kita semua, dan sebelum kita benar-benar mengakhiri maka terlebih dahulu kami sampaikan kepada teman-teman yang ingin membaca kisah yang menarik insyaa Allah mengenai "KAYFA ASHBA(H)TA?" maka melalui media ini kami mengundang ikhwan dan akhwat semuanya untuk membaca note terbaru kami yang berjudul "KAYFA ASHBAHTA?" -Semoga bermanfaat-
ILALLIQOO' FIY AD-DARSU AR-ROOBI' (Sampai jumpa di pelajaran ke empat), INSYAA ALLAH.
AL(HA)MDULILLAH… Sub(haa)naka Laa 'Ilma Lanaa Illaa Maa 'Allamtanaa Innaka Anta Al-'Aliym Al-(Ha)kiym.
Teman-teman jangan lupa pelajaran ini diulang-ulang sampai lancar, sedapat mungkin coba untuk dihafalkan, lakukan kegiatan latihan bercakap tersebut bersama orang lain.
NB:
HA/H yang cara penulisan kami di dalam kurung -(HA)/(H)- adalah huruf HA yang cara penyebutan/makhrojul hurufnya dibaca tipis/dingin, contoh: AL(HA)MDULILLAH. Sedangkan HA/H tanpa tanda kurung adalah huruf HA yang cara penyebutan/makhrojul hurufnya dibaca tebal/sedikit ngebas, contoh: HAADZAA.
TA yang menggunakan tanda kurung -(TUN)/(TU)/yang semisal- merupakan huruf TA' MARBUTHAH, namun jika dibaca mati, maka cara membacanya seperti membaca huruf HA' SUKUN (mati).
Jika dari teman-teman ada yang masih merasa bingung, silahkan ditanyakan, insya Allah jika saya bisa jawab maka akan saya jawab tanpa ada niatan menggurui, hanya sekedar berbagi, jika saya tidak mampu jawab maka akan saya upayakan untuk menanyakan kepada orang2 yang insya Allah lebih faham tentang kaidah bahasa arab, atau mungkin saja ada di antara teman-teman yang lain mampu memberikan penjelasan maka kami persilahkan untuk membantu teman-teman yang lainnya.
Jika ada yang benar dari catatan ini, maka itu semua mutlak datangnya hanya dari Allah 'Azza wa Jalla, adapun jika terdapat kekeliruan, cacat, dan sebagainya yang buruk-buruk, maka itu dari diri saya pribadi sebagai manusia biasa yang mungkin saja khilaf/tersalah dalam pengetikan catatan ini, untuk itu sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar2nya atas segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian materi ini.
Semoga Allah 'Azza wa Jalla memberkahi kita semua (orang2 yang berusaha mempelajari bahasa Al-Qur'an) serta memberikan pahala yang besar dan tiada terputus kepada para penyusun materi yang kita manfaatkan ilmu mereka. Dan semoga Allah 'Azza wa Jalla senantiasa memudahkan kita semua dalam mempelajari dan memahami bahasa arab, bahasa para Ash-(haa)bul Jannah, bahasa Al-Qur'an al-kariym. Amin.
SUB(HAA)NAKALLAHUMMA WABI(HA)MDIKA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAYKA.
Wa shollallahu 'alaa Nabiyna Mu(ha)mmad wa 'alaa aalihi wa sho(h)bihi ajma'iyn.
Wa aakhiru da'waana 'anil(ha)mdulillahi Robbil 'alamiyn.
Oleh : sahabatku Imam Auliya
- Catatan Imam Auliya-
Assalamu 'alaykum. mhn maaf yg sebesar-besarnya wahai sdr(i)ku. snggh kmi tlh trsalah dlm cnth prckpn tersbut. krnanya skali lg km mhn maaf. perhtknlah sdr(i)ku...! SMUA KATA ATA'ALLAMU yg ada ddlm prckpn trsbt skr kami ubah dgn kata U-'ALLIMU. krn ssngghnya bkn kata ATA'ALLAMU (sy blajar) yg kmi mksdkan mmlki arti "saya mngajar", akn ttpi yg kmi maksud adalah U'ALLIMU (sy mengajar). syukron
Assalamu 'alaykum waro(h)matullahi wabarokaatuh, Bismillah, Al(ha)mdulillah, washsholaatu wassalaamu 'alaa Rosuulillaah wa 'alaa aalihi wa ash(haa)bihi ajma'iyn, waba'du.
Ikhwaniy wa akhwatiy fillah ro(hi)ymakumullahu jamiy'an insyaa Allah, ketahuilah bahwa kita hidup di dunia ini tidak akan lama, kita hanya memiliki sedikit sekali kesempatan untuk berbekal dengan bekal taqwa, yang kelak akan kita perhadapkan kepada Robb kita, yakni Dzat yang telah menciptakan kita, Dzat yang di genggaman-Nya lah segala kekuasaan, Allah 'Azza wa Jalla. Kita patut bersyukur kepada-Nya bahwa kita masih memperoleh sedikit kesempatan dari-Nya untuk kembali melakukan hal-hal yang Allah ridhoi, sehingga kelak segala aktifitas kita yang mengandung manfaat dapat menambah perbendaharan bekal kita yang akan ditimbang di atas mizan Allah untuk dibandingkan kadarnya dengan amalan-amalan buruk kita, untuk itu marilah kita senantiasa berdo'a dan saling mendo'akan serta berharap agar kiranya kelak Allah akan menjadikan aktifitas belajar bahasa arab kita ini sebagai amalan yang bisa menambah beratnya timbangan kebaikan kita sekaligus sebagai penghapus keburukan-keburukan kita selama ini.
Baiklah teman-teman ro(hi)ymakumullah, marilah kita melanjutkan materi pelajaran kita, yakni materi yang ketiga, namun sebelumnya kami ingin kembali mengingatkan sekaligus memastikan bahwa teman-teman sekalian masih ingat dan tidak begitu mudahnya melupakan kutipan sya'ir dari Al-Imam Asy-Syaafi'i ro(hi)ymahullahu ta’aala agar kiranya setiap pelajaran yang kita terima bisa dengan mudah kita fahami karena terdapat keberkahan dari Allah 'Azza wa Jalla padanya insyaa Allah.
Bismillah Ar-Ro(h)man Ar-Ro(hi)ym.
Robbanaa zidnaa 'ilman war-zuqnaa fahman.
AL-(HI)WAAR (Percakapan)
TEMA: AL-MIHNAH (Profesi -lanjutan-).
Zaynab : Assalamu 'alaykum.
Maryam : Wa 'alaykumussalam.
Zaynab : Masaa-ul khoyr?.
(Ucapan selamat untuk waktu dzhuhur ke atas).
Maryam : Masaa-un-nuur.
(Jawaban dari ucapan Masaa-ul khoyr).
Zaynab : Masmuki?
(Siapa namamu?)
Maryam : Ismiy Maryam, wa anti masmuki?
(Nama saya Maryam, dan anda, siapa nama anda?).
Zaynab : Ismiy Zaynab.
(Nama saya Zaynab)
Maryam : Maa mihnatuki?
(Apa profesi anda?)
Zaynab : Anaa Mudarrisa(tun), wa anti maa mihnatuki?
(Saya seorang Guru -wanita-, dan anda, Apa profesi anda?)
Maryam : Anaa Mudarrisa(tun) aydhon.
(Saya juga seorang Guru -wanita-).
Zaynab : Fiy ayyi mar(ha)la(tin) tata'allamiyna?
(Di tingkatan manakah anda mengajar?).
Maryam : Ata'allama fiy mar(ha)la(ti)l-ibtidaa-iyya(ti).
(Saya mengajar di tingkatan Sekolah Dasar).
Wa fiy ayyi mar(ha)la(tin) tata'allamiyna anti?
(Dan anda, di tingkatan mana anda mengajar?).
Zaynab : Ata'allama fiy mar(ha)la(ti)l-mutawassitho(ti).
(Saya mengajar di tingkatan Sekolah Menengah).
Maryam : Hal laki athfaalun?
(Apakah anda memiliki anak?)
Zaynab : Na'am, liy athfaalun.
(Iya, saya sudah memiliki anak).
Maryam : Kam thiflan laki?
(Berapa anakmu?)
Zaynab : Liy khomsa(ta) athfaalin.
(Saya punya lima orang anak)
Maryam : Hal tu(hi)bbiyna 'amalaki?
(Apakah kau menyukai pekerjaanmu?)
Zaynab : Na'am, u(hi)bbu 'amaliy.
(Iya, saya mencintai pekerjaanku)
Maryam : Anaa u(hi)bbu 'amaliy aydhon.
(Saya juga mencintai pekerjaan saya).
AL-MUFRODAT (Kosa Kata) -Hafalan-
1. Idzaa = Apabila.
2. Ibnun = Anak laki-laki.
3. Ajrun = Pahala / Upah.
4. Idzan = Jika demikian.
5. Ashlun = Asli / Pokok.
6. Alaa = Ketahuilah.
7. Am = Ataukah.
8. Ammaa = Adapun.
9. Immaa = Adakalanya.
10. Anna = Bahwa.
11. Inna = Sesungguhnya.
12. Innamaa = Sesungguhnya / Hanyalah.
13. Baabun = Pintu.
14. Bathnun = Perut.
15. Ba'da = Setelah.
16. Ba'dhun = Sebagian.
17. Ba'iydun = Jauh.
18. Bal = Bahkan / Tetapi.
19. Bayna = Di antara.
20. Baynamaa = Di saat.
21. Taammun = Sempurna.
22. Ta(h)ta = Di bawah.
AZ-ZIYAADA(TUN) (Tambahan)
DHOMIYR (Kata Ganti)
Kata ganti, yakni di dalam istilah tata bahasa arab disebut DHOMIYR secara garis besarnya terbagi 3, yakni:
1. Dhomiyr Gho-ib (Kata ganti orang ketiga).
Yakni kata ganti yang digunakan untuk menunjuk seseorang yang menjadi objek pembicaraan kita.
- Huwa = Dia (lk) / Huwa yatakallam (Dia sedang berbicara)
- Humaa = Mereka berdua (lk)/(pr) / Humaa yatakallamaani (Mereka berdua sedang berbicara)
- Hum = Mereka -jamak- (lk) / Hum yatakallamuuna (Mereka sedang berbicara).
- Hiya = Dia (pr) / Hiya tatakallam.
- Humaa = Mereka berdua (pr)/(lk) / Humaa tatakallamaani (Mereka berdua sedang berbicara).
- Hunna = Mereka -jamak- (pr) / Hunna yatakallimna (Mereka sedang berbicara).
2. Dhomiyr Mukhoothob (Kata ganti orang kedua).
Yakni kata ganti yang digunakan untuk menunjuk seseorang yang menjadi lawan bicara kita.
- Anta = Anda (lk) / Anta tatakallam (Anda sedang berbicara)
- Antumaa = Kalian berdua (lk)/(pr) / Antumaa tatakallamaani (Kalian berdua sedang berbicara)
- Antum = Kalian -jamak- (lk) / Antum tatakallamuuna (Kalian sedang berbicara).
- Anti = Anda (pr) / Anti tatakallamiyna (Anda sedang berbicara)
- Antumaa = Kalian berdua (pr)/(lk) / Antumaa tatakallamaani.
- Antunna = Kalian -jamak- (pr) / Antunna tatakallimna (Kalian sedang berbicara)
3. Dhomiyr Mutakallim (Kata ganti orang pertama).
Yakni kata ganti yang digunakan untuk menunjuk diri sendiri ketika kita berbicara.
- Anaa = Saya (lk)/(pr) / Anaa atakallam (Saya sedang berbicara)
- Na(h)nu = Kami (lk)/(pr) / Na(h)nu natakallam (Kami sedang berbicara)
TOLONG AGAR BETUL-BETUL DIPERHATIKAN DAN DIPELAJARI DENGAN SEBAIK-BAIKNYA, JUGA SEDIKIT DIANALISA TENTANG PERUBAHAN-PERUBAHAN BENTUK DAN BUNYI KATA KERJA UNTUK SETIAP DHOMIYR PADA CONTOH DI ATAS. INI SANGAT PENTING UNTUK MEMUDAHKAN KITA LEBIH MEMAHAMI MATERI-MATERI SELANJUTNYA INSYAA ALLAH.
Baiklah ikhwaniy wa akhwatiy, kita cukupkan pelajaran kita pada kesempatan kita kali ini, semoga bermanfaat dan berberkah bagi kita semua, dan sebelum kita benar-benar mengakhiri maka terlebih dahulu kami sampaikan kepada teman-teman yang ingin membaca kisah yang menarik insyaa Allah mengenai "KAYFA ASHBA(H)TA?" maka melalui media ini kami mengundang ikhwan dan akhwat semuanya untuk membaca note terbaru kami yang berjudul "KAYFA ASHBAHTA?" -Semoga bermanfaat-
ILALLIQOO' FIY AD-DARSU AR-ROOBI' (Sampai jumpa di pelajaran ke empat), INSYAA ALLAH.
AL(HA)MDULILLAH… Sub(haa)naka Laa 'Ilma Lanaa Illaa Maa 'Allamtanaa Innaka Anta Al-'Aliym Al-(Ha)kiym.
Teman-teman jangan lupa pelajaran ini diulang-ulang sampai lancar, sedapat mungkin coba untuk dihafalkan, lakukan kegiatan latihan bercakap tersebut bersama orang lain.
NB:
HA/H yang cara penulisan kami di dalam kurung -(HA)/(H)- adalah huruf HA yang cara penyebutan/makhrojul hurufnya dibaca tipis/dingin, contoh: AL(HA)MDULILLAH. Sedangkan HA/H tanpa tanda kurung adalah huruf HA yang cara penyebutan/makhrojul hurufnya dibaca tebal/sedikit ngebas, contoh: HAADZAA.
TA yang menggunakan tanda kurung -(TUN)/(TU)/yang semisal- merupakan huruf TA' MARBUTHAH, namun jika dibaca mati, maka cara membacanya seperti membaca huruf HA' SUKUN (mati).
Jika dari teman-teman ada yang masih merasa bingung, silahkan ditanyakan, insya Allah jika saya bisa jawab maka akan saya jawab tanpa ada niatan menggurui, hanya sekedar berbagi, jika saya tidak mampu jawab maka akan saya upayakan untuk menanyakan kepada orang2 yang insya Allah lebih faham tentang kaidah bahasa arab, atau mungkin saja ada di antara teman-teman yang lain mampu memberikan penjelasan maka kami persilahkan untuk membantu teman-teman yang lainnya.
Jika ada yang benar dari catatan ini, maka itu semua mutlak datangnya hanya dari Allah 'Azza wa Jalla, adapun jika terdapat kekeliruan, cacat, dan sebagainya yang buruk-buruk, maka itu dari diri saya pribadi sebagai manusia biasa yang mungkin saja khilaf/tersalah dalam pengetikan catatan ini, untuk itu sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar2nya atas segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian materi ini.
Semoga Allah 'Azza wa Jalla memberkahi kita semua (orang2 yang berusaha mempelajari bahasa Al-Qur'an) serta memberikan pahala yang besar dan tiada terputus kepada para penyusun materi yang kita manfaatkan ilmu mereka. Dan semoga Allah 'Azza wa Jalla senantiasa memudahkan kita semua dalam mempelajari dan memahami bahasa arab, bahasa para Ash-(haa)bul Jannah, bahasa Al-Qur'an al-kariym. Amin.
SUB(HAA)NAKALLAHUMMA WABI(HA)MDIKA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAYKA.
Wa shollallahu 'alaa Nabiyna Mu(ha)mmad wa 'alaa aalihi wa sho(h)bihi ajma'iyn.
Wa aakhiru da'waana 'anil(ha)mdulillahi Robbil 'alamiyn.
Oleh : sahabatku Imam Auliya
- Catatan Imam Auliya-
Assalamu 'alaykum. mhn maaf yg sebesar-besarnya wahai sdr(i)ku. snggh kmi tlh trsalah dlm cnth prckpn tersbut. krnanya skali lg km mhn maaf. perhtknlah sdr(i)ku...! SMUA KATA ATA'ALLAMU yg ada ddlm prckpn trsbt skr kami ubah dgn kata U-'ALLIMU. krn ssngghnya bkn kata ATA'ALLAMU (sy blajar) yg kmi mksdkan mmlki arti "saya mngajar", akn ttpi yg kmi maksud adalah U'ALLIMU (sy mengajar). syukron