INTERNET
INTERNET
2.1Pengertian Internet
Internet berasal dari dua kata yaitu inter dan net, inter (interconnected) berarti antar koneksi dan net (networking) berarti jaringan, jadi internet berarti hubungan/koneksi antar jaringan. Arti lebih luas dari internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia atau kumpulan jaringan yang terkoneksi.
Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
Jadi dapat disimpulkan definisi internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.
2.2Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPAnet (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Perkembangan penggunaan internet di Indonesia tidak kalah mengesankannya dibandingkan dengan penggunaan internet di luar negeri. berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada akhir 2007 tercatat sekitar 2,5 juta orang pengguna internet yang terdaftar di Indonesia.
2.3Kegunaaan Internet
Kegunaan Internet secara langsung akan memudahkan hidup manusia, akan tetapi dunia internet juga memiliki dampak positif dan dampak negative dalam penggunaannya
Dampak Positif Internet
1.Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah;
2.Mengurangi beban biaya produksi dan distribusi;
3.Sebagai media promosi;
4.Komunikasi interaktif;
5.Sebagai alat penelitian dan pengembangan (research and development);
6.Sebagai media pertukaran data dan informasi.
Dampak Negatif Internet
1.Pornografi;
2.Violence and Gore ( kekejaman dan kekerasan );
3.Penipuan;
4.Carding;
5.Perjudian.
Perbedaan antara Internet dengan Intranet dilihat dari perspektif jangkauan dan penggunaannya, yakni:
1.Lingkup akses dan jangkauan
2.Cara teknologi yang digunakan untuk komunikasi
3.Tujuan dari terselengaranya komunikasi
Pada Internet, lingkupnya adalah global, komunikasi lewat saluran telekomunikasi publik, dan penggunanya bisa siapa saja tanpa membedakan posisi seseorang dalam kaitannya dengan isi informasi. Pada Intranet, cakupannya lebih terbatas, yakni di dalam organisasi; hubungannya antar kelompok kerja atau departemen di dalam perusahaan; penggunaannya oleh komunitas yang sudah ditentukan.
2.1Pengertian Internet
Internet berasal dari dua kata yaitu inter dan net, inter (interconnected) berarti antar koneksi dan net (networking) berarti jaringan, jadi internet berarti hubungan/koneksi antar jaringan. Arti lebih luas dari internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia atau kumpulan jaringan yang terkoneksi.
Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
Jadi dapat disimpulkan definisi internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.
2.2Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPAnet (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Perkembangan penggunaan internet di Indonesia tidak kalah mengesankannya dibandingkan dengan penggunaan internet di luar negeri. berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada akhir 2007 tercatat sekitar 2,5 juta orang pengguna internet yang terdaftar di Indonesia.
2.3Kegunaaan Internet
Kegunaan Internet secara langsung akan memudahkan hidup manusia, akan tetapi dunia internet juga memiliki dampak positif dan dampak negative dalam penggunaannya
Dampak Positif Internet
1.Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah;
2.Mengurangi beban biaya produksi dan distribusi;
3.Sebagai media promosi;
4.Komunikasi interaktif;
5.Sebagai alat penelitian dan pengembangan (research and development);
6.Sebagai media pertukaran data dan informasi.
Dampak Negatif Internet
1.Pornografi;
2.Violence and Gore ( kekejaman dan kekerasan );
3.Penipuan;
4.Carding;
5.Perjudian.
Perbedaan antara Internet dengan Intranet dilihat dari perspektif jangkauan dan penggunaannya, yakni:
1.Lingkup akses dan jangkauan
2.Cara teknologi yang digunakan untuk komunikasi
3.Tujuan dari terselengaranya komunikasi
Pada Internet, lingkupnya adalah global, komunikasi lewat saluran telekomunikasi publik, dan penggunanya bisa siapa saja tanpa membedakan posisi seseorang dalam kaitannya dengan isi informasi. Pada Intranet, cakupannya lebih terbatas, yakni di dalam organisasi; hubungannya antar kelompok kerja atau departemen di dalam perusahaan; penggunaannya oleh komunitas yang sudah ditentukan.