SENANDUNG CINTA SUAMI SHOLEH
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Apa kabar sahabatku semua? Semoga selalu dalam limpahan rahmat dan nikmat dari-Nya. Alhamdulillah pagi ini mendapat catatan menarik dari sahabatku (teh Ida dan ustadz Hamzah). Semakin membuat diri ini semangat untuk menjadi wanita/istri yg sholehah untuk suamiku yg sholeh kelak (yang sedang Allah persiapkan untukku). Do'aku selalu ada untukmu duhai belahan jiwaku di mana pun engkau berada. Semoga Allah selalu membimbing kejalan shiratul mustaqim, memudahkan rezekimu dan tetap semangat terus berdakwah di jalanNya.
Kupanjatkan doa
Kugantungkan harap
Kubulatkan tekad
Tuk menghias jiwa dengan keindahan firman-Mu
Tuk menata hati dengan mozaik takdir baikMu
Tuk mereka ulang iman dengan sabda NabiMu
Tuk menatap masa depan dengan indahnya cintaMu
.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.
......................................................
Ketika Akad Nikah di Deklarasikan
sesungguhnya kita telah mengambil satu dari tiga perjanjian yang sangat berat
yang pernah Allah berikan kepada manusia
di detik itu, bergantilah perpindahan amanah
dari orang tua kepada putrinya
menjadi tanggung jawab seorang suami terhadap istrinya.....
Itulah Makna akad nikah sejatinya
Maka Allah menegur kita sebagai seorang suami
tentang persaksian akad itu
"Katakanlah : Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hambaNya.... " QS Al Isra 96
Ini adalah panduan tentang niat
karena apa kita menikahi wanita yang sekarang menjadi istri kita itu.
Semua harus kita muhasabah
agar Arah Rumah Tangga memiliki Cita-cita yang jelas
mau dibawa kemana?
agar menikah tidak dimaknai sekedar memiliki keturunan
atau hanya untuk status saja.
Maka Suami Sholeh
adalah keharusan yang melekat pada dirimu
Suami Sholeh
harus menjadi karakter, pada diri lelaki beriman
Maka upaya penumbuhan
penjagaan Cinta di langit Jiwa Istrinya
adalah keharusan
Penumbuhan itu
kata kuncinya adalah
engkau tak menyakiti hati nya
apakah hanya itu?
Tidak....!!
setelah Penumbuhan
maka harus ada perawatan akan cinta itu
ini dikenal dengan nama
Menselaraskan Komunikasi
Iya
Komunikasi
karena tanpa komunikasi
kita tak akan pernah tahu
suasana hati istri kitamaka jangan menjadi suami pendiam !!!
berbicara ketika hanya ada masalah saja....!
Setelah Perawatan
maka kita kenal dengan nama Perlindungan atau penjagaan akan cinta itu
tujuannya adalah untuk melindungi
agar cinta itu, menghujam dalam di hati istri kitadan menjulang tinggi di langit jiwanya
Bahasa lain nya harus ada Kejujuran pada dirimu
karena dusta akan selalu melahirkan dustamaka tak boleh ada dusta diantara dirimu dengan dirinya
Suami Sholeh bukan suami yang tak pernah salah
hanya saja suami sholeh itu, tahu, ketika dirinya salah, dia mengakui kesalahannya dengan jujur, dan
tak kembali jatuh di lubang kesalahan itu....
Penumbuhan, Perawatan dan Penjagaan
adalah SENANDUNG CINTA SUAMI SHOLEH
Ini semua adalah proses
didalam kehidupan berumah tangga
dan proses proses itu harus kita lewati
inilah dinamika dalam rumah tangga
maka menjadi Suami Sholeh adalah keharusansetiap lelaki beriman....
Agar rumah tangga kita seperti yang dikatakan Nabi saw
"Baiti Jannati"
)I(Hamzah)I(
.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.
Sahabatku yang di cintai oleh Allah,
Sudahkah hari ini Anda memberikan senyum termanis kepada suami atau istri Anda?
Sudahkah Anda ungkapkan betapa sayang dan cintanya anda terhadapnya?
Sudahkah ia tahu bahwa Anda ridha terhadap kekurangan yang ia miliki?
Sudahkah ia tahu juga betapa bangga Anda dengan kelebihan-kelebihannya?
Sudahkah pula Anda sampaikan padanya betapa Anda sangat berterimakasih terhadap segala yang telah ia lakukan demi kebahagiaan pernikahan Anda?
Sudahkah Anda lebih dahulu meminta maaf untuk sebuah kesalahpahaman yang mungkin Anda rasa benar?
Sudahkah anda bangunkan pasangan Anda di tengah heningnya malam untuk bermunajat kepada Allah?
Sudahkah Anda mengajaknya untuk tilawah Al-Qur'an bersama?
Sudahkan Anda berencana puasa sunnah bersama pasangan Anda dan buka bersama?
Semoga catatan ini menjadi bahan muhasabah diri bagi kita semua. Khususnya bagi para suami atau laki-laki yang akan segera menikah. Apabila selama kita berteman di dunia maya ini ada salah dan khilaf Evi melalui perkataan, tulisan ataupun perbuatan, Evi mohon maaf kepada semua sahabat-sahabatku. Tetap semangat memperbaiki diri menjadi lebih baik, saling menasehati dalam kebaikan dunia dan akhirat.
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
~Evi A.~
Medan, 5 Nopember 2010
Apa kabar sahabatku semua? Semoga selalu dalam limpahan rahmat dan nikmat dari-Nya. Alhamdulillah pagi ini mendapat catatan menarik dari sahabatku (teh Ida dan ustadz Hamzah). Semakin membuat diri ini semangat untuk menjadi wanita/istri yg sholehah untuk suamiku yg sholeh kelak (yang sedang Allah persiapkan untukku). Do'aku selalu ada untukmu duhai belahan jiwaku di mana pun engkau berada. Semoga Allah selalu membimbing kejalan shiratul mustaqim, memudahkan rezekimu dan tetap semangat terus berdakwah di jalanNya.
Kupanjatkan doa
Kugantungkan harap
Kubulatkan tekad
Tuk menghias jiwa dengan keindahan firman-Mu
Tuk menata hati dengan mozaik takdir baikMu
Tuk mereka ulang iman dengan sabda NabiMu
Tuk menatap masa depan dengan indahnya cintaMu
.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.
......................................................
Ketika Akad Nikah di Deklarasikan
sesungguhnya kita telah mengambil satu dari tiga perjanjian yang sangat berat
yang pernah Allah berikan kepada manusia
di detik itu, bergantilah perpindahan amanah
dari orang tua kepada putrinya
menjadi tanggung jawab seorang suami terhadap istrinya.....
Itulah Makna akad nikah sejatinya
Maka Allah menegur kita sebagai seorang suami
tentang persaksian akad itu
"Katakanlah : Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu sekalian. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hambaNya.... " QS Al Isra 96
Ini adalah panduan tentang niat
karena apa kita menikahi wanita yang sekarang menjadi istri kita itu.
Semua harus kita muhasabah
agar Arah Rumah Tangga memiliki Cita-cita yang jelas
mau dibawa kemana?
agar menikah tidak dimaknai sekedar memiliki keturunan
atau hanya untuk status saja.
Maka Suami Sholeh
adalah keharusan yang melekat pada dirimu
Suami Sholeh
harus menjadi karakter, pada diri lelaki beriman
Maka upaya penumbuhan
penjagaan Cinta di langit Jiwa Istrinya
adalah keharusan
Penumbuhan itu
kata kuncinya adalah
engkau tak menyakiti hati nya
apakah hanya itu?
Tidak....!!
setelah Penumbuhan
maka harus ada perawatan akan cinta itu
ini dikenal dengan nama
Menselaraskan Komunikasi
Iya
Komunikasi
karena tanpa komunikasi
kita tak akan pernah tahu
suasana hati istri kitamaka jangan menjadi suami pendiam !!!
berbicara ketika hanya ada masalah saja....!
Setelah Perawatan
maka kita kenal dengan nama Perlindungan atau penjagaan akan cinta itu
tujuannya adalah untuk melindungi
agar cinta itu, menghujam dalam di hati istri kitadan menjulang tinggi di langit jiwanya
Bahasa lain nya harus ada Kejujuran pada dirimu
karena dusta akan selalu melahirkan dustamaka tak boleh ada dusta diantara dirimu dengan dirinya
Suami Sholeh bukan suami yang tak pernah salah
hanya saja suami sholeh itu, tahu, ketika dirinya salah, dia mengakui kesalahannya dengan jujur, dan
tak kembali jatuh di lubang kesalahan itu....
Penumbuhan, Perawatan dan Penjagaan
adalah SENANDUNG CINTA SUAMI SHOLEH
Ini semua adalah proses
didalam kehidupan berumah tangga
dan proses proses itu harus kita lewati
inilah dinamika dalam rumah tangga
maka menjadi Suami Sholeh adalah keharusansetiap lelaki beriman....
Agar rumah tangga kita seperti yang dikatakan Nabi saw
"Baiti Jannati"
)I(Hamzah)I(
.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.▄▀▄▀▄.
Sahabatku yang di cintai oleh Allah,
Sudahkah hari ini Anda memberikan senyum termanis kepada suami atau istri Anda?
Sudahkah Anda ungkapkan betapa sayang dan cintanya anda terhadapnya?
Sudahkah ia tahu bahwa Anda ridha terhadap kekurangan yang ia miliki?
Sudahkah ia tahu juga betapa bangga Anda dengan kelebihan-kelebihannya?
Sudahkah pula Anda sampaikan padanya betapa Anda sangat berterimakasih terhadap segala yang telah ia lakukan demi kebahagiaan pernikahan Anda?
Sudahkah Anda lebih dahulu meminta maaf untuk sebuah kesalahpahaman yang mungkin Anda rasa benar?
Sudahkah anda bangunkan pasangan Anda di tengah heningnya malam untuk bermunajat kepada Allah?
Sudahkah Anda mengajaknya untuk tilawah Al-Qur'an bersama?
Sudahkan Anda berencana puasa sunnah bersama pasangan Anda dan buka bersama?
Semoga catatan ini menjadi bahan muhasabah diri bagi kita semua. Khususnya bagi para suami atau laki-laki yang akan segera menikah. Apabila selama kita berteman di dunia maya ini ada salah dan khilaf Evi melalui perkataan, tulisan ataupun perbuatan, Evi mohon maaf kepada semua sahabat-sahabatku. Tetap semangat memperbaiki diri menjadi lebih baik, saling menasehati dalam kebaikan dunia dan akhirat.
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
~Evi A.~
Medan, 5 Nopember 2010