Agar Anak Selalu Rindu Ayahnya
...............................................
~Membeli Rasa Rindu~
Setiap anak memiliki kerinduan pada ayahnya
tapi kerinduan itu akan merekah, jika di pupuk oleh rasa sayang ayahnya, dan itu akan mengakar dalam hati, terujam dilangit jiwanya, sehingga terbitlah rindu
maka panggilan kata "sayang" pada anak kita wajib hukumnya
Imam Muslim dalam Kitabnya, merekam perkataan nabi saw ini
"Man la yarham, la yurham"
(Barangsiapa tidak menyayangi, maka dia tidak akan disayangi)
karena banyak diantara kita
yang luput dan lupa untuk memberikan perhatian
berupa kata "sayang" pada anak-anak kita itu
ayah hanya sibuk mencari nafkah
ayah hanya tahu, bahwa kebutuhan anak secara materi sudah terpenuhi
tapi pada hakikatnya mereka menanam nestapa penyesalan yang akan meledak di kemudian hari
Banyak diantara para Ayah yang bergelar Sarjana
tapi memberi kualitas pendidikan anak, berkualitas SD.
maka mereka tumbuh dengan perasaan tidak hormat pada orang tuanya
maka mereka kelak,anak-anak itu tak akan pernah memiliki kerinduan pada wajahmu yg mengkeriput itu
maka dirimu akan sendiri dalam masa tuamu
Maka apa yang menghalangimu mengatakan kata sayang, pada anakmu
katakanlah sekarang juga
belilah rasa rindu itu
agar tak ada penyesalan dikemudian hari.
~Anak-anak yang Gersang Jiwanya~
Alangkah seringnya mata kita terkelabui oleh yang semu
kita menginginkan anak kita mendengar setiap perkataan kita.....
tetapi kita lupa belajar mendengar suara nurani mereka......
Kita ingin anak-anak kita cerdas, enerjik dan kreatif
tetapi kitalah yang pertama kali membunuh bakat-bakat mereka
insiatif-insiatif mereka
dan bahkan kebaikan-kebaikan mereka......
hanya karena ingin menyayangi adiknya
kita bentak mereka sekeras-kerasnya sehingga mereka lari ketakutan
sementara tak ada tempat persembunyiaan yang aman. mereka akhirnya menjadi anak-anak yang ciut nyalinya, tetapi pada saat yang sama jiwanya selalu memberontak......
Ya Allah....
Kita lupa pesan nabi saw
" Al uramah....!!!
"Al Uramah ......!!!
'"Al Uramah, seorang anak diwaktu kecil, akan menambah kecerdasannya diwaktu dewasa (HR Tirmidzi)
Al Uramah, artinya adalah kelincahan
semangat ingin tahu dan dorongan bergerak yang tak pernah bisa diam.
Tapi kitalah yang membunuh karakter itu.....!!!!!
atas nama kebawelan dan berisik nya anak-anak itu
kita membentak mereka
kita mencubit mereka, hingga mereka menangis kesakitan....!!!!
dan pada saat itu kita telah membunuh jiwa cerdas dan kreatif anak kita......!!!!
Astaqhfirullaahal 'azhiim....
~Mereka bukan untuk Zamanmu~
Nabi saw 14 Abad lalu telah memberitakan bahaya ini
kata Nabi saw, lewat riwayat yang diriwayatkan Ali Bin Abu Thalib...
" Jika Umatku mengerjakan lima belas perkara, maka mereka akan di timpa musibah...."
Kata sahabat apa itu ya Rasulullah......
di antara 15 perkara itu adalah
..." Jika seseorang durhaka kepada Ibunya, lebih suka berbuat baik kepada rekannya dan kasar kepada ayahnya...."
Merekalah anak-anak yang hidup dalam jasad yang salah
jasad yang di paksakan orang tuanya
Orang tua begitu Egois...!!!!
mereka menginginkan anak-anak meniru kita
dengan bekal kita
padahal anak itu di ciptakan Allah bukan untuk menghadapi zaman kita.
Anak-anak itu diciptakan untuk zaman lain yang berbeda, dari zaman kita kita ini.
Kegagalan orang tua mendidik anak adalah
tidak memahami psikologi dasar manusia.
seharusnya, yang kita lakukan adalah
memperhatikan hal-hal yang mendasar bagi jiwa anak
bagi Akidah anak
bukan sibuk memikirkan keterampilan apa yang harus dimiliki anak, atau pekerjaan seperti apa nantinya untuk anak kita....
Mungkin kita sebagai orang tua cenderung menyukai Ilmu dibidang teknologi
maka biarkan jika anak kita kelak, menyukai Ilmu Sosial
ini bukan gagal
tapi menjaga fitrah manusianya
yang terpenting adalah ANAK MENGERTI TUJUAN HIDUP DAN MEMILIKI KOMITMEN KUAT TERHADAP AGAMA
sementara anak yang gagal kita didik adalah
apabila anak, melebihi prestasi kita sebagai orang tua, tetapi jiwa mereka gersang, dan hati mereka rapuh, dan di dalam diri mereka tidak di temukan bekas keimanan.
Maka cukuplah nasehat Ali bin Abu thalib ini
"Jangan paksakan anakmu, menjadi sepertimu, karena dia diciptakan bukan untuk zamanmu..."
Maka jangan kebabalasan mengasah otak anak kita
tapi lupa menghidupkan hatinya
luruskan kembali pemahamanmu
tanamkan pondasi akidah di jiwa dan hati anakmu
lalu biarkan anak kita mewarnai zamannya dengan cahaya Islam
agar jiwa mereka tak gersang dan tak rapuh......
~Inilah kunci rindu itu~
"Hai anakku, dirikanlah sholat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah dari perbuatan yang mungkar, serta besabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang di tetapkan " (QS.Lukman 17)
Ini adalah pesan Allah dalam Alqur'an
panduan bagi ayah
bahwa yang harus kita tanamakan lebih awal pada jiwa anak adalah KEMURNIAAN TAUHID, kemudian Muroqabah, dan sekaligus penggerak dalam bertindak.
Jika ini telah tertanam kuat
pada diri anak-anak seperti itulah
kita berharap mereka menjadi penolong agama Allah pada zamannya nanti.
maka kita harus memiliki kedekatan emosi dengan buah hati kita itu
kedekatan emosi ini, akan mengisi ruang jiwa anak kita
maka penanaman nilai-nilai Tauhid akan mudah kita lakukan
agar mereka memiliki kerinduan pada kita ayahnya
dan yang terpenting
agar mereka menjadi orang yang benar
pada zamannya
menjadi hamba-hamba Allah yang sholeh
~sebuah penutup notes sederhana ini~
Abi hanya punya doa untukmu abang jundi sayang....
dede Aisyah sayang....
"Ya Rabbana...
Sesungguhnya Engkau Maha Tahu
bahwa waktu kami sangat pendek
maka berkahilah waktu kami
maka berkahilah masa indah kanak-kanak, anak-anak kami.....
agar sempat ada ingatan di jiwa mereka
bahwa sewaktu mereka kecil
betapa kami mengasihi dan menyayangi mereka......
Ya Rabbana
antarkanlah anak-anak kami
ke gerbang kedewasaannya
dengan menjaga Fitrahnya sebagai hambaMu
menjadi hamba-hambaMu yang sholeh dan sholeha...
Ya Rabbana
lukiskan dilangit jiwa anak-anak kami
kata sayang yang dalam dari abi dan umminya
kata cinta yang bening dari kami selaku orang tuanya
agar mereka selalu ingat
agar mereka kelak selalu mendoakan
ketika jasad kami sudah bertemu bumi.....
Ya Rabbana
Kumpulkan kami semua di SurgaMu
yang Maha Indah
Yang Maha Luas
dalam keridhoanMu yang tak terbatas
Amin Ya Allah.....!!!!
)I(Hamzah)I(
abi sayang abang Jundi
abi sayang dede aisyah
abi sayang Ummu Jundi
selamanya
dan selama-lamanya
(Kiriman dari: sahabatku Ida Dan Hamzah AlMubarok)