Optimis
Optimis
*Evi Andriani*
Sendiri tertatih berjalan
Mengikuti pahitnya arus kehidupan
Aku merintih sakitnya darah yang bergejolak
Tapi juluran jemari tetap menari di antara tomboltombol aksara
Saat cahaya bersinar menyilaukan asa
Aku bangkit dan berjuang
Antusias menerjang badai
Keyakinan kembali mewarnai lukisan jiwaku
Bersama bintangbintang harapan
Malam membangunkanku
Mengukir tiap huruf
Mengeja tiap kata
Menjadi satu cerita
Merekam jejak hidup
Diri bergaunkan emosi
Bermentalkan tekad kuat
Bermimpi menjadi pemenang
Semua merajai pikiran
Hingga bangunan optimis kokoh terbentang
Aku bersyukur pada Tuhan
Aku menjadi seorang penulis
Perangkai berjuta makna lewat bahasa sastra
Panjatan doa terukir indah
Bersama lafaz pujian
(Sebuah gambaran tentang diriku terbalut dalam sebuah puisi)