Banyak Penipuan SMS Terjadi Di mana-mana [Kebohongan Jual Beli Menurut Islam]
Ketika sedang asyik download jurnal IEEE dari website http://ieeexplore.ieee.org/
Tiba-tiba muncul di layar HP
"UANNYA DI KIRIM AJAH KE. rek. bri ini yah.
A/N tony dwi chandra NO. REK. 0019 01 041296.50.4,
SMS SAJA KALAU SUDAH DI KIRIM"
pengirim : 082191290864
Ada-ada saja modus penipuan sekarang ya.
Karena Evi sering beli buku online dan baru aja melakukan transfer muncullah beranekaragam SMS yg datang ke HP minta transfer.
Astagfirullah, beginilah kalau manusia sudah dibutakan oleh dunia.
Semua tindakan kejahatan pun di halalkan.
*♥♥*Resep untuk berhati-hati:*♥♥*
1. Kenali no HP si pengirim
»► bila no ga kita kenal, wajib hati-hati bisa kemungkinan itu penipuan, apalagi saat kita hubungi no tsb ga diangkat-angkat atau no itu langsung ga aktif. Lalu konfirmasi kembali pada orang yang hendak kita transfer.
LEBIH BAIK jangan juga dihubungi karena ada sekarang sistem yang ingin menyedot pulsa kita sampai habis melalui sistem subcriber-nya
(dalam "security properties" computer engineering dinamakan authentication)
2. Lihat No rekening.
»► sesuai ga no rekening dan nama rekening dengan no rekening dan namanya yang hendak di transfer dari teman kita sesuai atau konsisten nggak dengan perjanjian awal tranfer. Jika beda, berarti itu penipuan.
(dalam "security properties" computer engineering dinamakan consistency)
3. Lihat bahasa si pengirim
»► mirip ga dengan bahasa teman kita yang hendak kita kirim uangnya. Karena bila kita pernah berkomunikasi dengannya, pasti kita kan gimana karakter tulisannya dan tutur kata bahasanya.
Kalau contoh di atas, jelas itu tulisan alay. Ga bisa dipertanggungjawabkan. Cuekin saja tulisan begitu. Atau dalam masalah transaksi biasanya ada terkait dengan bahasa kerahasiaan.
(dalam "security properties" computer engineering dinamakan confidentiality)
█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌ ║█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌ ║
Penipuan, kebohongan terutama dalam hal jual beli itu tentu saja diharamkan dalam hukum jual beli barang dalam agama Islam. Sebagaimana Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang menipu kami, maka bukan termasuk dalam bagian dari kami" (HR. Muslim).
"Pedagang yang benar dan terpecaya bergabung dengan para nabi, orang-orang yang benar (shaddiqin), dan para syuhada."(HR. Tirmidzi)
Allah telah memberikan pengajaran yang terbaik bagi kita dalam hal menjual dengan amanah; penjual menjelaskan ciri-ciri, kualitas, dan harga barang dagangannya kepada pembeli tanpa melebih-lebihkannya (QS.4:58)
Sahabatku, salah satu karakter pedagang yang diridhai oleh Allah adalah kebenaran. Kebenaran yang akan mendatangkan berkah bagi penjual maupun pembelinya.
Kita juga harus berhati-hati dalam melakukan transaksi via internet banking ataupun SMS banking karena semakin canggih dunia teknologi, maka pihak-pihak tertentu semakin mudah dalam melakukan tindakan kejahatan.
(Kembali merenung untuk lebih berhati-hati lagi. Semangat...)
Medan, 17 Nov 2011
~Evi A.~
Tiba-tiba muncul di layar HP
"UANNYA DI KIRIM AJAH KE. rek. bri ini yah.
A/N tony dwi chandra NO. REK. 0019 01 041296.50.4,
SMS SAJA KALAU SUDAH DI KIRIM"
pengirim : 082191290864
Ada-ada saja modus penipuan sekarang ya.
Karena Evi sering beli buku online dan baru aja melakukan transfer muncullah beranekaragam SMS yg datang ke HP minta transfer.
Astagfirullah, beginilah kalau manusia sudah dibutakan oleh dunia.
Semua tindakan kejahatan pun di halalkan.
*♥♥*Resep untuk berhati-hati:*♥♥*
1. Kenali no HP si pengirim
»► bila no ga kita kenal, wajib hati-hati bisa kemungkinan itu penipuan, apalagi saat kita hubungi no tsb ga diangkat-angkat atau no itu langsung ga aktif. Lalu konfirmasi kembali pada orang yang hendak kita transfer.
LEBIH BAIK jangan juga dihubungi karena ada sekarang sistem yang ingin menyedot pulsa kita sampai habis melalui sistem subcriber-nya
(dalam "security properties" computer engineering dinamakan authentication)
2. Lihat No rekening.
»► sesuai ga no rekening dan nama rekening dengan no rekening dan namanya yang hendak di transfer dari teman kita sesuai atau konsisten nggak dengan perjanjian awal tranfer. Jika beda, berarti itu penipuan.
(dalam "security properties" computer engineering dinamakan consistency)
3. Lihat bahasa si pengirim
»► mirip ga dengan bahasa teman kita yang hendak kita kirim uangnya. Karena bila kita pernah berkomunikasi dengannya, pasti kita kan gimana karakter tulisannya dan tutur kata bahasanya.
Kalau contoh di atas, jelas itu tulisan alay. Ga bisa dipertanggungjawabkan. Cuekin saja tulisan begitu. Atau dalam masalah transaksi biasanya ada terkait dengan bahasa kerahasiaan.
(dalam "security properties" computer engineering dinamakan confidentiality)
█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌ ║█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌ ║
Penipuan, kebohongan terutama dalam hal jual beli itu tentu saja diharamkan dalam hukum jual beli barang dalam agama Islam. Sebagaimana Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang menipu kami, maka bukan termasuk dalam bagian dari kami" (HR. Muslim).
"Pedagang yang benar dan terpecaya bergabung dengan para nabi, orang-orang yang benar (shaddiqin), dan para syuhada."(HR. Tirmidzi)
Allah telah memberikan pengajaran yang terbaik bagi kita dalam hal menjual dengan amanah; penjual menjelaskan ciri-ciri, kualitas, dan harga barang dagangannya kepada pembeli tanpa melebih-lebihkannya (QS.4:58)
Sahabatku, salah satu karakter pedagang yang diridhai oleh Allah adalah kebenaran. Kebenaran yang akan mendatangkan berkah bagi penjual maupun pembelinya.
Kita juga harus berhati-hati dalam melakukan transaksi via internet banking ataupun SMS banking karena semakin canggih dunia teknologi, maka pihak-pihak tertentu semakin mudah dalam melakukan tindakan kejahatan.
(Kembali merenung untuk lebih berhati-hati lagi. Semangat...)
Medan, 17 Nov 2011
~Evi A.~