Rangkullah Mereka Yang Sakit, Walaupun Itu Vonis Kronis
Malam-malam sebelum tidur, membalas SMS pasien autoimun. Berbagi ilmu
yang dipelajari itu indah walaupun sedikit daripada tidak sama sekali ^_^. Jadi ingin dituliskan.
*Rangkullah Mereka Yang Sakit, Walaupun Itu Vonis Kronis*
Seorang Ibu bertanya, "Mba Evi, Apakah benar, anak-anak usia 8 tahun ke atas jika ITPnya belum sembuh lebih dari setahun maka dikatakan kronis?"
*Rangkullah Mereka Yang Sakit, Walaupun Itu Vonis Kronis*
Seorang Ibu bertanya, "Mba Evi, Apakah benar, anak-anak usia 8 tahun ke atas jika ITPnya belum sembuh lebih dari setahun maka dikatakan kronis?"
Jawab Evi, "Ya, benar, Ibu."
"Apakah anak saya seumur hidup akan bersama ITP kronis?" ujar Sang Ibu.
Jawab Evi, "Ya, bisa jadi. Karena autoimun kronis itu merupakan penyakit menahun dan seumur hidup akan bersamanya terus."
"Saya jadi khawatir Mba Evi dengan keadaan anak saya ini. Saya was-was dengan vonis kronis ini. Apakah cuma anak saya saja yang mengalami ini. Saya takut menghadapi semua ini. Kasihan kalau dia tahu," kata sang Ibu tersebut pada Evi sepertinya dalam keadaan takut.
"Gpp mbak. Ga perlu takut. Banyak kok mba anak-anak yang kena ITP. Mulai usia 2 tahun sampai 15 tahun. Yang penting tetap dijaga saja pola hidupnya, ya Mba," jawab Evi.
"Bagaimana cara menjaga pola hidup sehat, Mba?" tanya ibu tersebut.
"Berpola hidup sehat adalah menghindari pantangan atau pencetus aktifnya autoimun, maka anak akan sehat selalu. Sebagaian ada Evi tulis di blog : http://eviandrianimosy.blogspot.com/…/pantangan-bagi-pasien…" kata Evi pada Sang Ibu.
Sahabatku, apapun vonis sakit kita, sakit anak kita, sakit ibu kita, sakit ayah kita, sakit saudara kita, sakit teman kita... Janganlah merasa takut.
Semakin kita takut, maka orang yang sakit di dekat kita akan semakin menderita, semakin khawatir, semakin ketakutan, hingga semakin bersedih. Jika sudah bersedih maka penyakit yang bersemayam di tubuh tidak akan pernah bisa sembuh. Karena kita tidak dapat berdamai dengan penyakit kita sendiri.
Caranya yaitu rangkul mereka, perhatianlah pada mereka, sayangi mereka, dan semangati mereka. Ajari pola makan yang sehat, pola hidup sehat, pola pikir sehat.
Tetap berdoa pada Yang Maha Kuasa, Allah swt. Karena tempat kita kembali seutuhnya hanyalah kepadaNya. Selain itu tetap minum obat. Jangan pernah malas minum obat, dan jangan malas untuk kontrol kesehatan. Diam bukan solusi dari semua masalah. Karena hidup kita ini adalah terus bergerak, bergerak, dan bergerak. Dunia ini seperti roda yang akan terus berputar-putar dan sampai berhenti ketika kita kembali kehadapan Ilahi.
Semangat untuk sehat...
Ga perlu takut pada kronis...
Berdamailah...
Tenanglah...
Bersahabatlah...
Berusahalah...
Berdoalah...
InsyaAllah sehat... Sehat... Sehat...
Salam santun,
~Evi A.~
Medan, 10 April 2015
"Apakah anak saya seumur hidup akan bersama ITP kronis?" ujar Sang Ibu.
Jawab Evi, "Ya, bisa jadi. Karena autoimun kronis itu merupakan penyakit menahun dan seumur hidup akan bersamanya terus."
"Saya jadi khawatir Mba Evi dengan keadaan anak saya ini. Saya was-was dengan vonis kronis ini. Apakah cuma anak saya saja yang mengalami ini. Saya takut menghadapi semua ini. Kasihan kalau dia tahu," kata sang Ibu tersebut pada Evi sepertinya dalam keadaan takut.
"Gpp mbak. Ga perlu takut. Banyak kok mba anak-anak yang kena ITP. Mulai usia 2 tahun sampai 15 tahun. Yang penting tetap dijaga saja pola hidupnya, ya Mba," jawab Evi.
"Bagaimana cara menjaga pola hidup sehat, Mba?" tanya ibu tersebut.
"Berpola hidup sehat adalah menghindari pantangan atau pencetus aktifnya autoimun, maka anak akan sehat selalu. Sebagaian ada Evi tulis di blog : http://eviandrianimosy.blogspot.com/…/pantangan-bagi-pasien…" kata Evi pada Sang Ibu.
Sahabatku, apapun vonis sakit kita, sakit anak kita, sakit ibu kita, sakit ayah kita, sakit saudara kita, sakit teman kita... Janganlah merasa takut.
Semakin kita takut, maka orang yang sakit di dekat kita akan semakin menderita, semakin khawatir, semakin ketakutan, hingga semakin bersedih. Jika sudah bersedih maka penyakit yang bersemayam di tubuh tidak akan pernah bisa sembuh. Karena kita tidak dapat berdamai dengan penyakit kita sendiri.
Caranya yaitu rangkul mereka, perhatianlah pada mereka, sayangi mereka, dan semangati mereka. Ajari pola makan yang sehat, pola hidup sehat, pola pikir sehat.
Tetap berdoa pada Yang Maha Kuasa, Allah swt. Karena tempat kita kembali seutuhnya hanyalah kepadaNya. Selain itu tetap minum obat. Jangan pernah malas minum obat, dan jangan malas untuk kontrol kesehatan. Diam bukan solusi dari semua masalah. Karena hidup kita ini adalah terus bergerak, bergerak, dan bergerak. Dunia ini seperti roda yang akan terus berputar-putar dan sampai berhenti ketika kita kembali kehadapan Ilahi.
Semangat untuk sehat...
Ga perlu takut pada kronis...
Berdamailah...
Tenanglah...
Bersahabatlah...
Berusahalah...
Berdoalah...
InsyaAllah sehat... Sehat... Sehat...
Salam santun,
~Evi A.~
Medan, 10 April 2015