Studi 1 : Jenis-Jenis Autoimun
Tulisan ini saya buat untuk menambah pengetahuan kita tentang seputar dunia autoimun. InsyaAllah akan terus saya tulis secara berurutan. Semangat membaca ya.
Studi 1.
Ada sekitar 80 jenis penyakit autoimun di dunia ini yang baru diketahui. Namun ada beberapa yang pernah Evi jumpai. Berikut di bawah ini ada beberapa kasus penyakit autoimun yang pernah atau sering terjadi di Indonesia. Bisa jadi ini ada di sekitar lingkungan kita.
1. Alopecia areata,
2. Antiphospholipid syndrome (APS),
3. Autoimmune aplastic anemia (Anemia Aplastik),
4. Autoimmune Hepatitis,
5. Autoimmune retinopathy,
6. Autoimmune urticaria,
7. Discoid lupus,
8. Dermatomyositis,
9. Glomerulonephritis,
10. Hemolytic anemia (Anemia Hemolitik),
11. Henoch-Schonlein purpura (HSP),
12. Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP) sekarang disebut juga Immune Thrombocytopenic Purpura, 13. Juvenile diabetes ( Diabetes Mellitus Type 1),
14. Lupus (SLE),
15. Multiple Sclerosis (MS),
16. Myasthenia Gravis (MG),
17. Mixed connective tissue disease (MCTD),
18. Polymyositis,
19. Psoriasis
20. Raynauds phenomenon,
21. Rheumatoid arthritis (RA),
22. Scleroderma,
23. Sjogren’s syndrome (SS),
24. Stiff person syndrome (SPS),
25. Vasculitis,
26. Vitiligo.
Let's care about it.
Sahabatku, jangan pernah kucilkan mereka yang mendapati sakit autoimun. Karena mereka sebenarnya makhluk sempurna juga. Hanya memiliki satu kelebihan yaitu ujian dari Allah. Kebanyakan orang mengatakan sakit ini sebagai kekurangan. Bagi Evi, sakit autoiumun adalah rezeki dari Allah sehingga mendekatkan kita selalu padaNya. Evi tidak mau menyebutnya dengan istilah "kekurangan", karena istilah "kekurangan" menyakiti jiwa, psikis si pasien, si penyandang sakit tersebut.
Sahabatku, mari kita perhatikan, temani, sayangi, kasihi dan cintai mereka, di mana pun mereka berada.
Imun di dalam tubuh mereka umumnya menyerang diri mereka sendiri.
Kepedulian kita pada mereka, menjadikan pasien-pasien autoimun menjadi kuat dalam menghadapi ujian hidupnya.
Sahabatku, selama ini kita hanya mengenal penyakit AIDS, HIV, Kanker saja. Tapi tahukah kita, dibelakang itu juga ada penyakit kronis lainnya. Salah satunya autoimun. Banyak pasien-pasien autoimun yang butuh support kita. Penyakit autoimun ini unik sekali sebenarnya.
Apalagi odapus (orang dengan lupus). Dalam satu orang pasien lupus, bisa memiliki banyak jenis autoimun di tubuhnya, terutama mereka yang alami komplikasi. Namun, banyak juga mereka yang bertahan hidup, karena adanya kebersamaan, kasih sayang, cinta, kedekatan pada Sang Pencipta, dan pembekalan ilmu.
Mari kita peduli pada mereka.
Let's care for Lupus
Let's care for ITP
Let's care for MG
Let's Care for All Autoimmune Diseases
Salam santun,
~Evi A.~
Lupus dan ITP sejak 2009
Depok-Medan, 11 Mei 2015
Komentar teman-teman Facebook :
ERnawati Neng Lisojung, Wiwiek Darmadi, Supriani Hasibuan and 114 others like this.
23 shares
Amanda Ratih Pratiwi cry emoticon
Like · Reply · 11 May at 22:06
Yeni Odapus
Like · Reply · 11 May at 22:08
Ciel Yohanes ijin share ya dek Evi..
Like · Reply · 11 May at 22:10
Erny Limiah Thanks infonya Evi Andriani, baru tau nih multiple sclerosis yg diderita alm Pepeng tuh autoimun juga..
Like · Reply · 11 May at 22:18
Marisza Cardoba Thank you my dearest sister for always educating us. Mudah2an Mbak Evi Andriani semakin bertambah ilmu dan kasih sayangnya utk kita semua...Amin Yaa Rabb
Like · Reply · 11 May at 22:25
Wiewieq Zrie Makasih mb Evi sayang sudah di tag...insya Allah sangat bermanfaat bagi semua yg membaca ♡
Like · Reply · 11 May at 22:27
Vie Anggara IzIn share ya mb Evi Andriani...
Like · Reply · 11 May at 22:31
Lussia Dewayani Matur nuwun evi sayang..Bertambah pengetahuan lagi...
Like · Reply · 11 May at 22:37
Siti Nurlaela Ijin share ya mba Evi...
Like · Reply · 11 May at 22:49
Dwi El-Qatrunnada DM
Like · Reply · 12 May at 01:46
Tasri Kiyah · Friends with Syamsi Dhuha
Ijin share ya mba evi...
Like · Reply · 12 May at 04:23
Yani Suryani · Friends with Sofie Tairio and 11 others
Subhanallah
Like · Reply · 12 May at 04:42
-Angellyn Pandjaitan- Steven johnson syndrome jg.termasuk autoimmune kak. Check lab nya mirip sm lupus. Ssa nya yg sering + kalo lupus kn ssm nya +
Like · Reply · 12 May at 05:02
Lya Gunawan · Friends with Sofie Tairio and 7 others
Ijin share yah Mba evi.....
Like · Reply · 12 May at 05:49
Tia Ayu · Friends with Vika Annisa Qurrata and 7 others
Ijin share ya
Like · Reply · 12 May at 05:49
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Thank you for the subject..
Like · Reply · 12 May at 06:32
Miyosi Miyo Mbak Ulfah Khaerani yang nomor 16 Myasthenia Gravis, jadi inget, Mbak smile emoticonMakasih, Kak Evie
Like · Reply · 12 May at 08:55
Arista Devi .Dedek Unguuuu
Like · Reply · 12 May at 11:26
Rindayani · Friends with Andreas Koo and 8 others
Adakah jenis autoimun yg blm di kerahui ???
Like · Reply · 1 · 12 May at 11:32
Evi Andriani Iya betul Dik Angel. Steven Johnson Syndromed (SJS) salah satu penyakit autoimun. Cuma yang kakak pelajari kemarin di Medan saat simposium kedokteran MCCI, SJS sangat jarang ada di Indonesia. Kakak belum pernah jumpa dik. Makanya ga kakak masukin hehehe. Pemeriksaan laboratorium SJS bukan dgn antibodi SSA dek, tapi ada beberapa pemeriksaan. Ntar adek lihat di postingan foto yang kakak upload di komentar ini ya. Kalau anti SSA itu salah satu parameter autoantibodi untuk lebih mengarah ke keluarga lupus, dengan jenis Sjogren’s syndrome. -Angellyn Pandjaitan-
Like · Reply · 12 May at 12:27
Evi Andriani Cc : angel -Angellyn Pandjaitan-
Like · Reply · 12 May at 12:32
Tia Ayu · Friends with Vika Annisa Qurrata and 7 others
Maaf mau nanya, apakah penderita alopecia bpotensi mjd pderita autoimun lainnya?
Like · Reply · 12 May at 12:58
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Salam kenal ya Evi Andriani, saya teman dari Ietje Itania. Yg kebetulan juga punya problem autoimmune.. Sudah 2 kali kena
Like · Reply · 12 May at 12:58
Evi Andriani @Inge Luminta Budihardjo : salam kenal ibu Inge. Oh ya, kalau boleh tahu, ibu kena autoimune jenis apa? dan sekarang keadaannya sudah sehat ya ibu?
Like · Reply · 12 May at 13:44
Evi Andriani @Tia Ayu : Bisa jadi. Tergantung bagaimana ketemu dengan faktor pencetusnya. Namun bisa juga tidak. Semua bergantung dari pola hidup, pola lingkungan dan pola pemikiran si pasien atau penyandang. Jadi harus lebih jeli mengenal lebih dekat gejala-gejala sakitnya.
Like · Reply · 12 May at 13:46
Evi Andriani @Rindayani : Bisa jadi ada. Tapi semuanya tergantung dari setiap kasus yang dijumpai para ahli dokter yang menelitinya. Sampai saat ini baru 80jenis.
Like · Reply · 1 · 12 May at 13:48 · Edited
Sinta Yudisia II Luarbiasa adikku ini Evi Andriani . Ohya, tulis dong pengalaman2 mereka yang luarbiasa di blog
Like · Reply · 12 May at 13:49
Evi Andriani @Arista Devi : mbakku sayang apa kabar? Sudah balik ke Indonesiakah? Kangen juga dengar suaranya yang imut lagi grin emoticon Arista Devi
Like · Reply · 12 May at 13:50
Evi Andriani @Sinta Yudisia II : waduh Cikgu Sinta bisa aja nih. Mba Sinta guru menulis saya ini mantep ilmunya. Kebanyakan pasien jarang mau nulis kisah hidupnya mba. Kadang juga jarang mau dipublish. Kecuali mereka konsultasi, maka akan Evi jawab mbakku sayang Sinta Yudisia II
Like · Reply · 12 May at 13:53
Rifka Hanny · Friends with Lusia Kris and 15 others
Wahh dah bener2 jdi pemerhati lupus nihh .... Semangat selalu evi... Never give up
Like · Reply · 12 May at 14:14
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
4 thn lalu saya kena yg hemolitic anemia, sep thn lalu saya masuk rs 3 minggu kena dermatomyositis.. Sampai sekarang masih belum 100% tp sdh bisa dibilang 80%
Like · Reply · 1 · 12 May at 14:16
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Tadinya tidak ada kekuatan sama sekali , tdk bisa mandi atau pakai baju sendiri.. Makan mesti ditaruh dekat badan krn lengannya tidak bisa di stretch (diulurkan?? Maaf kalau salah bahasanya) utk mengambil makanan, disenggol anak umur 1 tahun yg jatuh malah sayanya dan tidak bisa bangun harus betul2 diangkat krn tidak bisa membantu tangan kaki lemes tidak ada tenaga sama sekali. Telpon genggampun berat dan perlu penopang buat tamgannya..
Like · Reply · 1 · 12 May at 14:22
Evi Andriani Miyosi Miyo : Mba Miyo, ada temannya kah yang kena MG? Miyosi Miyo
Like · Reply · 12 May at 14:23
Evi Andriani @Rifka Hanny : ya Mba Rifka. Alhamdulillah Evi sebagai penyandang lupus, juga sebagai pemerhatinya wink emoticon
Like · Reply · 12 May at 14:24
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Tapi dengan latihan dan kemauan setiap hari akhirnya kembali gagah perkasa walaupun belum 100% tadi tapi sudah bisa melakukan kegiatan sehari2 , walaupun kadang2 masih perlu bantuan utk barang yg agak berat
Like · Reply · 2 · 12 May at 14:25
Evi Andriani @Inge Luminta Budihardjo : Oh begitu ya Ibu Inge. Sekarang tulang sendinya masih sakitkah ibu? Mudah2an sudah sehat ya ibu karena sudah 80% ya.. Mohon maaf sebelumnya, ibu ada makan herbal-herbal tertentu tidak? karena bisa jadi itu salah satu pencetusnya ibu. Namun, ibu luar biasa ya semangatnya. Memang harus banyak berlatih. Kalau bisa olahraga renang juga ibu, itu sangat bagus juga.
Like · Reply · 1 · 12 May at 14:47 · Edited
Ietje Itania Evi kupuku yang selalu ceria dan cantik.... miss you....
Like · Reply · 12 May at 14:34
Ietje Itania Inge Luminta Budihardjo, happy that you can join our community to taken care each other.
Like · Reply · 1 · 12 May at 14:36
Rihanu Alifa Makasih tag-nya mbk Evi *hug
Like · Reply · 12 May at 14:46
Mata Pena Dinda evi,klg kk penyandang autoimun hepatitis.penyebab meninggal ke 2ortu jg itu. Hepatitis jg penyakit yg ditakuti org.penderita hepatitis jg dikucilkan krn bs menular.oh ya dek apa yg menyebabkn kami bs kena seklg. Trus apa pemicu sgpt meningkat?
Like · Reply · 12 May at 15:13
Evi Andriani @Mata Pena : Mbakku, hepatitis pada umumnya yang paling utama disebabkan oleh virus seperti virus hepatitis A, B, C, D atau E, namun bisa karena infeksi seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus, Virus Mumps,Virus Rubella, Virus Cytomegalovirus, Virus Epstein-Barr, Virus Herpes. Selain virus juga bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol dan obat-obatan.
SGPT (Serum Glutamic Pyruvate Transaminase) yang dikenal juga dengan istilah ALT ini merupakan enzim-enzim yang terdapat di dalam organ liver atau hati kita. Apabila meningkat (normal 7-56 unit per liter serum atau 0-35 u/L, tergantung tempat laboratoriumnya) maka merupakan indikator adanya penyakit atau masalah di organ hati atau liver. Penyebab meningkatnya SGPT sebenarnya hampir sama dengan penyakit autoimun lainnya.Diantaranya pemakaian obat-obatan ga tepat, alkohol, bahan penyedap rasa, pengawet, pewarna, pemanis buatan, pola hidup ga sehat seperti tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang, tidak buang air besar/kecil dipagi hari, tidak makan pagi, suka makan makanan mentah, dan memakai minyak goreng yang tidak sehat.
Sekeluarga bisa kena mungkin dari lingkungan yang kurang mendukung mba. Karena dia bisa menular lewat air dan udara. Tinggal bagaimana sanitasi lingkungan dibuat bersih dan sehat. Juga bisa terjadi tertular virusnya ketika daya tahan tubuhnya lagi bermasalah sehingga virus mudah masuk dan bereaksi di tubuh si penderita. Sebenarnya bisa dicegah juga dengan vaksin-nya dan periksa keluarga secara berkala ke dokter. Serta pola makan dan pola hidup kurang sehat dilakukan. Atau lingkungan daerah di tempat itu memang kurang sehat mba. Jadi memang harus bisa kenali sedini mungkin, agar yang lain tidak kena lagi. Mata Pena
Like · Reply · 1 · 12 May at 20:35
Mata Pena Mksh ya vi.jk ibunya kena mk anaknya jg kena bnrkah?
Like · Reply · 12 May at 20:43
Evi Andriani @Mata Pena : Bisa jadi kena, namun bisa jadi tidak mba. Tergantung bagaimana kita mengatasinya. Misal ketika si ibu penyandang hepatitis hamil, maka sebaiknya segerakan periksa ke dokter kandungan dan dokter ahli penyakit dalamnya/dokter hematologi. Ntar ada banyak solusi yang akan dilakukan agar si anak tidak tertular infeksi virus hepatitis tsb mba. Kalau sudah lahir, dan belum di vaksin atau belum ke dokter saat hamil, maka saat itu harus ke dokter, tidak boleh ditunda. Agar si anak bisa sembuh dari si hepatitis. Umumnya kalau masih anak-anak bisa di atasi karena bisa jadi akut. Kalau sudah dewasa agak susah. Umumnya sudah jadi kronis atau menahun.
Like · Reply · 12 May at 21:19
Mata Pena Mksh ya vi atas penjelasannya.
Like · Reply · 12 May at 21:58
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Evi, tulang sendi kadang2 sakit rasanya kayak patah2, otot di kaki kanan masih suka sakit apalagi kalau kecapaian atau udara dingin .saya tidak makan herbal ... Kalau terlalu capai dan stress kadang suka macet kakinya...
Like · Reply · 12 May at 23:10
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Jadi buat saya kalau pas winter kaki kanan saya bungkus tambahan kaos kaki yg agak tebal dan selutut
Like · Reply · 12 May at 23:15
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Sementara saya tidak bisa berenang karena dermatomyositis juga merusak kulit....ntar sy nyebur yg laen kabur! Hahaha
Like · Reply · 12 May at 23:16
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Keliatannya sampai sekarang autoimmune disorder itu belum diketemukan penyebabnya. Kt dokter2 nya kalau ada yg menemukan bisa dapat hadiah nobel
Like · Reply · 12 May at 23:20
Miyosi Miyo Mb Evi Andriani aku nanti mo jeprii ya (baca: japri)Japri aja enk drpd d tempat umum xixixi
Like · Reply · 13 May at 08:14
P Ayu Wijaya · Friends with Ries Suryanita
Buat tambahan mba Evi Andriani...cardiomyopati autoimune...maaf kalo salah penulisannya..itu autoimun yg menyebabkan katup jantung bermasalah
Like · Reply · 15 May at 11:47
Wiwiek Darmadi Terimakasih ya Fi.. Jadi ngga merasa sendiri.. Dalam 1 bulan ini sdh ada bbrp teman MGers yg kembali ke sisi Ilahi.. bbrp ada yg msh di ICU... Semoga "kelebihan" yg diberikan Allah atas kita semua menjadikan jalan kita menuju Jannah lbh luas dan lapang... Aamiin tsumma aamiin
Like · Reply · 1 · 15 May at 11:52
Aline Fitri Yani · 2 mutual friends
Ijin shaer y
Like · Reply · 25 May at 16:44
Studi 1.
Ada sekitar 80 jenis penyakit autoimun di dunia ini yang baru diketahui. Namun ada beberapa yang pernah Evi jumpai. Berikut di bawah ini ada beberapa kasus penyakit autoimun yang pernah atau sering terjadi di Indonesia. Bisa jadi ini ada di sekitar lingkungan kita.
1. Alopecia areata,
2. Antiphospholipid syndrome (APS),
3. Autoimmune aplastic anemia (Anemia Aplastik),
4. Autoimmune Hepatitis,
5. Autoimmune retinopathy,
6. Autoimmune urticaria,
7. Discoid lupus,
8. Dermatomyositis,
9. Glomerulonephritis,
10. Hemolytic anemia (Anemia Hemolitik),
11. Henoch-Schonlein purpura (HSP),
12. Idiopathic thrombocytopenic purpura (ITP) sekarang disebut juga Immune Thrombocytopenic Purpura, 13. Juvenile diabetes ( Diabetes Mellitus Type 1),
14. Lupus (SLE),
15. Multiple Sclerosis (MS),
16. Myasthenia Gravis (MG),
17. Mixed connective tissue disease (MCTD),
18. Polymyositis,
19. Psoriasis
20. Raynauds phenomenon,
21. Rheumatoid arthritis (RA),
22. Scleroderma,
23. Sjogren’s syndrome (SS),
24. Stiff person syndrome (SPS),
25. Vasculitis,
26. Vitiligo.
Let's care about it.
Sahabatku, jangan pernah kucilkan mereka yang mendapati sakit autoimun. Karena mereka sebenarnya makhluk sempurna juga. Hanya memiliki satu kelebihan yaitu ujian dari Allah. Kebanyakan orang mengatakan sakit ini sebagai kekurangan. Bagi Evi, sakit autoiumun adalah rezeki dari Allah sehingga mendekatkan kita selalu padaNya. Evi tidak mau menyebutnya dengan istilah "kekurangan", karena istilah "kekurangan" menyakiti jiwa, psikis si pasien, si penyandang sakit tersebut.
Sahabatku, mari kita perhatikan, temani, sayangi, kasihi dan cintai mereka, di mana pun mereka berada.
Imun di dalam tubuh mereka umumnya menyerang diri mereka sendiri.
Kepedulian kita pada mereka, menjadikan pasien-pasien autoimun menjadi kuat dalam menghadapi ujian hidupnya.
Sahabatku, selama ini kita hanya mengenal penyakit AIDS, HIV, Kanker saja. Tapi tahukah kita, dibelakang itu juga ada penyakit kronis lainnya. Salah satunya autoimun. Banyak pasien-pasien autoimun yang butuh support kita. Penyakit autoimun ini unik sekali sebenarnya.
Apalagi odapus (orang dengan lupus). Dalam satu orang pasien lupus, bisa memiliki banyak jenis autoimun di tubuhnya, terutama mereka yang alami komplikasi. Namun, banyak juga mereka yang bertahan hidup, karena adanya kebersamaan, kasih sayang, cinta, kedekatan pada Sang Pencipta, dan pembekalan ilmu.
Mari kita peduli pada mereka.
Let's care for Lupus
Let's care for ITP
Let's care for MG
Let's Care for All Autoimmune Diseases
Salam santun,
~Evi A.~
Lupus dan ITP sejak 2009
Depok-Medan, 11 Mei 2015
Komentar teman-teman Facebook :
ERnawati Neng Lisojung, Wiwiek Darmadi, Supriani Hasibuan and 114 others like this.
23 shares
Amanda Ratih Pratiwi cry emoticon
Like · Reply · 11 May at 22:06
Yeni Odapus
Like · Reply · 11 May at 22:08
Ciel Yohanes ijin share ya dek Evi..
Like · Reply · 11 May at 22:10
Erny Limiah Thanks infonya Evi Andriani, baru tau nih multiple sclerosis yg diderita alm Pepeng tuh autoimun juga..
Like · Reply · 11 May at 22:18
Marisza Cardoba Thank you my dearest sister for always educating us. Mudah2an Mbak Evi Andriani semakin bertambah ilmu dan kasih sayangnya utk kita semua...Amin Yaa Rabb
Like · Reply · 11 May at 22:25
Wiewieq Zrie Makasih mb Evi sayang sudah di tag...insya Allah sangat bermanfaat bagi semua yg membaca ♡
Like · Reply · 11 May at 22:27
Vie Anggara IzIn share ya mb Evi Andriani...
Like · Reply · 11 May at 22:31
Lussia Dewayani Matur nuwun evi sayang..Bertambah pengetahuan lagi...
Like · Reply · 11 May at 22:37
Siti Nurlaela Ijin share ya mba Evi...
Like · Reply · 11 May at 22:49
Dwi El-Qatrunnada DM
Like · Reply · 12 May at 01:46
Tasri Kiyah · Friends with Syamsi Dhuha
Ijin share ya mba evi...
Like · Reply · 12 May at 04:23
Yani Suryani · Friends with Sofie Tairio and 11 others
Subhanallah
Like · Reply · 12 May at 04:42
-Angellyn Pandjaitan- Steven johnson syndrome jg.termasuk autoimmune kak. Check lab nya mirip sm lupus. Ssa nya yg sering + kalo lupus kn ssm nya +
Like · Reply · 12 May at 05:02
Lya Gunawan · Friends with Sofie Tairio and 7 others
Ijin share yah Mba evi.....
Like · Reply · 12 May at 05:49
Tia Ayu · Friends with Vika Annisa Qurrata and 7 others
Ijin share ya
Like · Reply · 12 May at 05:49
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Thank you for the subject..
Like · Reply · 12 May at 06:32
Miyosi Miyo Mbak Ulfah Khaerani yang nomor 16 Myasthenia Gravis, jadi inget, Mbak smile emoticonMakasih, Kak Evie
Like · Reply · 12 May at 08:55
Arista Devi .Dedek Unguuuu
Like · Reply · 12 May at 11:26
Rindayani · Friends with Andreas Koo and 8 others
Adakah jenis autoimun yg blm di kerahui ???
Like · Reply · 1 · 12 May at 11:32
Evi Andriani Iya betul Dik Angel. Steven Johnson Syndromed (SJS) salah satu penyakit autoimun. Cuma yang kakak pelajari kemarin di Medan saat simposium kedokteran MCCI, SJS sangat jarang ada di Indonesia. Kakak belum pernah jumpa dik. Makanya ga kakak masukin hehehe. Pemeriksaan laboratorium SJS bukan dgn antibodi SSA dek, tapi ada beberapa pemeriksaan. Ntar adek lihat di postingan foto yang kakak upload di komentar ini ya. Kalau anti SSA itu salah satu parameter autoantibodi untuk lebih mengarah ke keluarga lupus, dengan jenis Sjogren’s syndrome. -Angellyn Pandjaitan-
Like · Reply · 12 May at 12:27
Evi Andriani Cc : angel -Angellyn Pandjaitan-
Like · Reply · 12 May at 12:32
Tia Ayu · Friends with Vika Annisa Qurrata and 7 others
Maaf mau nanya, apakah penderita alopecia bpotensi mjd pderita autoimun lainnya?
Like · Reply · 12 May at 12:58
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Salam kenal ya Evi Andriani, saya teman dari Ietje Itania. Yg kebetulan juga punya problem autoimmune.. Sudah 2 kali kena
Like · Reply · 12 May at 12:58
Evi Andriani @Inge Luminta Budihardjo : salam kenal ibu Inge. Oh ya, kalau boleh tahu, ibu kena autoimune jenis apa? dan sekarang keadaannya sudah sehat ya ibu?
Like · Reply · 12 May at 13:44
Evi Andriani @Tia Ayu : Bisa jadi. Tergantung bagaimana ketemu dengan faktor pencetusnya. Namun bisa juga tidak. Semua bergantung dari pola hidup, pola lingkungan dan pola pemikiran si pasien atau penyandang. Jadi harus lebih jeli mengenal lebih dekat gejala-gejala sakitnya.
Like · Reply · 12 May at 13:46
Evi Andriani @Rindayani : Bisa jadi ada. Tapi semuanya tergantung dari setiap kasus yang dijumpai para ahli dokter yang menelitinya. Sampai saat ini baru 80jenis.
Like · Reply · 1 · 12 May at 13:48 · Edited
Sinta Yudisia II Luarbiasa adikku ini Evi Andriani . Ohya, tulis dong pengalaman2 mereka yang luarbiasa di blog
Like · Reply · 12 May at 13:49
Evi Andriani @Arista Devi : mbakku sayang apa kabar? Sudah balik ke Indonesiakah? Kangen juga dengar suaranya yang imut lagi grin emoticon Arista Devi
Like · Reply · 12 May at 13:50
Evi Andriani @Sinta Yudisia II : waduh Cikgu Sinta bisa aja nih. Mba Sinta guru menulis saya ini mantep ilmunya. Kebanyakan pasien jarang mau nulis kisah hidupnya mba. Kadang juga jarang mau dipublish. Kecuali mereka konsultasi, maka akan Evi jawab mbakku sayang Sinta Yudisia II
Like · Reply · 12 May at 13:53
Rifka Hanny · Friends with Lusia Kris and 15 others
Wahh dah bener2 jdi pemerhati lupus nihh .... Semangat selalu evi... Never give up
Like · Reply · 12 May at 14:14
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
4 thn lalu saya kena yg hemolitic anemia, sep thn lalu saya masuk rs 3 minggu kena dermatomyositis.. Sampai sekarang masih belum 100% tp sdh bisa dibilang 80%
Like · Reply · 1 · 12 May at 14:16
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Tadinya tidak ada kekuatan sama sekali , tdk bisa mandi atau pakai baju sendiri.. Makan mesti ditaruh dekat badan krn lengannya tidak bisa di stretch (diulurkan?? Maaf kalau salah bahasanya) utk mengambil makanan, disenggol anak umur 1 tahun yg jatuh malah sayanya dan tidak bisa bangun harus betul2 diangkat krn tidak bisa membantu tangan kaki lemes tidak ada tenaga sama sekali. Telpon genggampun berat dan perlu penopang buat tamgannya..
Like · Reply · 1 · 12 May at 14:22
Evi Andriani Miyosi Miyo : Mba Miyo, ada temannya kah yang kena MG? Miyosi Miyo
Like · Reply · 12 May at 14:23
Evi Andriani @Rifka Hanny : ya Mba Rifka. Alhamdulillah Evi sebagai penyandang lupus, juga sebagai pemerhatinya wink emoticon
Like · Reply · 12 May at 14:24
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Tapi dengan latihan dan kemauan setiap hari akhirnya kembali gagah perkasa walaupun belum 100% tadi tapi sudah bisa melakukan kegiatan sehari2 , walaupun kadang2 masih perlu bantuan utk barang yg agak berat
Like · Reply · 2 · 12 May at 14:25
Evi Andriani @Inge Luminta Budihardjo : Oh begitu ya Ibu Inge. Sekarang tulang sendinya masih sakitkah ibu? Mudah2an sudah sehat ya ibu karena sudah 80% ya.. Mohon maaf sebelumnya, ibu ada makan herbal-herbal tertentu tidak? karena bisa jadi itu salah satu pencetusnya ibu. Namun, ibu luar biasa ya semangatnya. Memang harus banyak berlatih. Kalau bisa olahraga renang juga ibu, itu sangat bagus juga.
Like · Reply · 1 · 12 May at 14:47 · Edited
Ietje Itania Evi kupuku yang selalu ceria dan cantik.... miss you....
Like · Reply · 12 May at 14:34
Ietje Itania Inge Luminta Budihardjo, happy that you can join our community to taken care each other.
Like · Reply · 1 · 12 May at 14:36
Rihanu Alifa Makasih tag-nya mbk Evi *hug
Like · Reply · 12 May at 14:46
Mata Pena Dinda evi,klg kk penyandang autoimun hepatitis.penyebab meninggal ke 2ortu jg itu. Hepatitis jg penyakit yg ditakuti org.penderita hepatitis jg dikucilkan krn bs menular.oh ya dek apa yg menyebabkn kami bs kena seklg. Trus apa pemicu sgpt meningkat?
Like · Reply · 12 May at 15:13
Evi Andriani @Mata Pena : Mbakku, hepatitis pada umumnya yang paling utama disebabkan oleh virus seperti virus hepatitis A, B, C, D atau E, namun bisa karena infeksi seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning dan infeksi sitomegalovirus, Virus Mumps,Virus Rubella, Virus Cytomegalovirus, Virus Epstein-Barr, Virus Herpes. Selain virus juga bisa disebabkan oleh konsumsi alkohol dan obat-obatan.
SGPT (Serum Glutamic Pyruvate Transaminase) yang dikenal juga dengan istilah ALT ini merupakan enzim-enzim yang terdapat di dalam organ liver atau hati kita. Apabila meningkat (normal 7-56 unit per liter serum atau 0-35 u/L, tergantung tempat laboratoriumnya) maka merupakan indikator adanya penyakit atau masalah di organ hati atau liver. Penyebab meningkatnya SGPT sebenarnya hampir sama dengan penyakit autoimun lainnya.Diantaranya pemakaian obat-obatan ga tepat, alkohol, bahan penyedap rasa, pengawet, pewarna, pemanis buatan, pola hidup ga sehat seperti tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang, tidak buang air besar/kecil dipagi hari, tidak makan pagi, suka makan makanan mentah, dan memakai minyak goreng yang tidak sehat.
Sekeluarga bisa kena mungkin dari lingkungan yang kurang mendukung mba. Karena dia bisa menular lewat air dan udara. Tinggal bagaimana sanitasi lingkungan dibuat bersih dan sehat. Juga bisa terjadi tertular virusnya ketika daya tahan tubuhnya lagi bermasalah sehingga virus mudah masuk dan bereaksi di tubuh si penderita. Sebenarnya bisa dicegah juga dengan vaksin-nya dan periksa keluarga secara berkala ke dokter. Serta pola makan dan pola hidup kurang sehat dilakukan. Atau lingkungan daerah di tempat itu memang kurang sehat mba. Jadi memang harus bisa kenali sedini mungkin, agar yang lain tidak kena lagi. Mata Pena
Like · Reply · 1 · 12 May at 20:35
Mata Pena Mksh ya vi.jk ibunya kena mk anaknya jg kena bnrkah?
Like · Reply · 12 May at 20:43
Evi Andriani @Mata Pena : Bisa jadi kena, namun bisa jadi tidak mba. Tergantung bagaimana kita mengatasinya. Misal ketika si ibu penyandang hepatitis hamil, maka sebaiknya segerakan periksa ke dokter kandungan dan dokter ahli penyakit dalamnya/dokter hematologi. Ntar ada banyak solusi yang akan dilakukan agar si anak tidak tertular infeksi virus hepatitis tsb mba. Kalau sudah lahir, dan belum di vaksin atau belum ke dokter saat hamil, maka saat itu harus ke dokter, tidak boleh ditunda. Agar si anak bisa sembuh dari si hepatitis. Umumnya kalau masih anak-anak bisa di atasi karena bisa jadi akut. Kalau sudah dewasa agak susah. Umumnya sudah jadi kronis atau menahun.
Like · Reply · 12 May at 21:19
Mata Pena Mksh ya vi atas penjelasannya.
Like · Reply · 12 May at 21:58
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Evi, tulang sendi kadang2 sakit rasanya kayak patah2, otot di kaki kanan masih suka sakit apalagi kalau kecapaian atau udara dingin .saya tidak makan herbal ... Kalau terlalu capai dan stress kadang suka macet kakinya...
Like · Reply · 12 May at 23:10
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Jadi buat saya kalau pas winter kaki kanan saya bungkus tambahan kaos kaki yg agak tebal dan selutut
Like · Reply · 12 May at 23:15
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Sementara saya tidak bisa berenang karena dermatomyositis juga merusak kulit....ntar sy nyebur yg laen kabur! Hahaha
Like · Reply · 12 May at 23:16
Inge Luminta Budihardjo · Friends with Ietje Itania
Keliatannya sampai sekarang autoimmune disorder itu belum diketemukan penyebabnya. Kt dokter2 nya kalau ada yg menemukan bisa dapat hadiah nobel
Like · Reply · 12 May at 23:20
Miyosi Miyo Mb Evi Andriani aku nanti mo jeprii ya (baca: japri)Japri aja enk drpd d tempat umum xixixi
Like · Reply · 13 May at 08:14
P Ayu Wijaya · Friends with Ries Suryanita
Buat tambahan mba Evi Andriani...cardiomyopati autoimune...maaf kalo salah penulisannya..itu autoimun yg menyebabkan katup jantung bermasalah
Like · Reply · 15 May at 11:47
Wiwiek Darmadi Terimakasih ya Fi.. Jadi ngga merasa sendiri.. Dalam 1 bulan ini sdh ada bbrp teman MGers yg kembali ke sisi Ilahi.. bbrp ada yg msh di ICU... Semoga "kelebihan" yg diberikan Allah atas kita semua menjadikan jalan kita menuju Jannah lbh luas dan lapang... Aamiin tsumma aamiin
Like · Reply · 1 · 15 May at 11:52
Aline Fitri Yani · 2 mutual friends
Ijin shaer y
Like · Reply · 25 May at 16:44
Posting Komentar untuk "Studi 1 : Jenis-Jenis Autoimun"
Terima kasih sudah membaca tulisan saya ini. Mohon setelah membaca, beri komentar di bawahnya.
Silahkan follow IG saya : @eviandriani55 dan Twitter saya : @eviandri55.
Salam santun, Evi.