Rencana Kebaikan di Bulan Ramadan

Setiap manusia sering melakukan kebaikan. Bahkan kita sendiri tidak tahu bahwa itu adalah kebaikan. Kadang kita tahunya itu asalah kewajiban.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , pengertian kebaikan adalah:

1. n sifat baik; perbuatan baik: terima kasih atas ~ dan kemurahan hati Anda

2. n kegunaan: peristiwa itu akhirnya mempunyai ~ pula bagi jalan hidupnya

3. n sifat manusia yang dianggap baik menurut sistem norma dan pandangan umum yang berlaku.

Berdasarkan Al Quran surat Al Baqarah ayat 177 tentang kebajikan (sesuatu yang mendatangkan kebaikan) yaitu:

1. orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi,

2. memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, oang-orang miskin, orang yang dalam perjalanan (musafir), peminta-minta,

3. memerdekakan hamba sahaya

4. melaksanakan salat,

5. menunaikan zakat,

6. Orang-orang yang menepati janji apabila berjanji,

7. orang yang sabar dalam kemeralatan, penderitaan, dan pada masa peperangan.

Jika kita melakukan kebajikan maka kita termasuk orang yang benar dan bertakwa. (Al-Baqarah :177)

🌷Kebaikan apa saja yang dapat di lakukan di bulan Ramadan ini?

Yuk simak tulisan di bawah ini!

1. Melaksanakan salat

Di bulan Ramadan ini perbanyak salat. Kalau hari biasa kita salat hanya 5 waktu yaitu Subuh, Zuhur, Asyar, Magrib, Isya. Di bulan Ramadan ini kerjakan jiga salat sunatnya. Seperti salat sunah sebelum salat fardu (qabliyah) dan salat sunah sesudah salat fardu (ba'diyah).

Selain itu, bisa juga melaksanakan salat sunah duha dan tahajud. Kalau Ramadan ada yang istimewa yaitu salat Tarawih. Ada yang salat di masjid dan ada yang salat di rumah. Seperti salatnya di rumah. Ada juga yang di bulan Ramadan, orang lebih banyak lakukan salah hajat dan salat taubat.

2. Banyak membaca Al quran

Tak kalah menariknya di bulan Ramadan, orang berlomba-lomba membaca Al Quran. Saking cintanya kita kepada Allah dan ingin mendapat berkahnya, kita jadi semakin ingin dekat pada-Nya. Keseruan ini seperti mencandu. Karena pahala di bulan Ramadan dilipatgandakan.

Berikut bunyi hadits tentang dilipatgandakan pahala di bulan Ramadhan.

Rasulullah bersabda,

"Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan, barangsiapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu, nilainya sama dengan 70 kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadan." (HR. Bukhari-Muslim).”

3. Istighfar

Istighfar memiliki keutamaan. Apabila umat Islam mengucapkan kalimat istighfar maka :

1) itu menjadi tanda syukur baginya.

2) permohonan ampunan atas dosa dan khilaf yang pernah dilakukan.

Memperbanyak istighfar saat Ramadan merupakan amalan yang mulia, meskipun sebenarnya istighfar bisa dikerjakan kapan pun dan di mana pun, tidak terbatas ruang dan waktu. Istighfar menjadi salah satu upaya bagi kita umat Islam untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah Swt.

Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

من اتصف بصفة الاستغفار، يسر الله عليه رزقه، وسهل عليه أمره، وحفظ عليه شأنه وقوته.

"Barangsiapa memiliki sifat suka istighfar, maka Allah akan menggampangkan rezekinya, memudahkan urusannya, dan menjaga keadaan dan kekuatannya." - (Tafsir Surat Huud ayat ke-52)

Semoga kita termasuk hamba Allah yang senang beristighfar dan bahagia di dunia dan akhirat. Aamiin.

4. Menunaikan zakat

Setiap umat Islam yang menunaikan zakat, maka Allah akan membersihkan dan mensucikan mereka.

Dilansir dari webiste Baznaz, Zakat berasal dari bentuk kata "zaka" yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5)

Makna tumbuh dalam arti kata "zaka" yaitu mengeluarkan zakat yang ada pertumbuhan dan perkembangan harta. Orang yang menunaikan zakat itu akan mendapat pahala banyak. Sedangkan makna suci menunjukkan bahwa zakat adalah mensucikan jiwa dari kejelekan, kebatilan dan pensuci dari dosa-dosa.

Allah berfirman dalam surat At-Taubah ayat 103 :

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka” (QS. at-Taubah [9]: 103).

Syarat dikenakannya zakat atas harta di antaranya:

1) harta tersebut merupakan barang halal dan diperoleh dengan cara yang halal;

2) harta tersebut dimiliki penuh oleh pemiliknya;

3) harta tersebut merupakan harta yang dapat berkembang;

4) harta tersebut mencapai nisab sesuai jenis hartanya;

5) harta tersebut melewati haul; dan

6) pemilik harta tidak memiliki hutang jangka pendek yang harus dilunasi.

5. Menepati janji jika berjanji

Apabila kita ada janji dengan orang lain, maka tunaikanlah.

6. Mengeluarkan Uang untuk Sedekah/infak

Kalau di bulan Masehi, kita mengeluarkan uang sedekah/infak sewajarnya saja. Tapi kalau di bulan Ramadan, orang akan berlomba-lomba mencari banyak pahala dan keberkahan ibadah beramal salih dengan infak/sedekah. Sedekah di bulan Ramadan mempunyai keistimewaan.

Rasulullah SAW bersabda dalam hadistnya:

Dari riwayat sahabat Anas bin Malik ra:

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya, “Dari Anas RA, sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadhan.’” (HR At-Tirmidzi).

Hadist lainnya menyebutkan, Rasulullah bersabda:

Bulan Ramadhan adalah bulan kemurahan hati Rasulullah SAW lebih besar dan lebih banyak daripada di bulan lainnya.

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ (أَجْوَدَ) مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ

Artinya, “Rasulullah SAW adalah orang paling murah hati. Ia semakin murah hati di bulan Ramadhan.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Selain itu Syekh Al-Baijuri menjelaskan keutamaan Sedekah pada bulan Ramadhan. Ganjaran berbagi pada bulan Ramadhan dapat dilipatgandakan dibanding ganjaran berbagi pada bulan lainnya. Luar biasa kan sahabat.

ومبادرته لإكثار الصدقة لأنه صلى الله عليه وسلم كان أجود ما يكون في رمضان، وبالجملة فيكثر فيه من أعمال الخير لأن العمل يضاعف فيه على العمل في غيره من بقية الشهور

Artinya: “Orang berpuasa dianjurkan segera memperbanyak sedekah karena Rasulullah saw adalah orang paling murah hati di Bulan Ramadhan. Seseorang dapat melakukan kebaikan secara umum karena ganjaran amal kebaikan apapun bentuknya akan dilipatgandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan” (Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H], cetakan kedua, juz I, halaman 562).

Sedekah atau infak bisa kepada siapa saja. Bisa kepada keluarga kita, kerabat atau saudara kita, tetangga kita, teman kita, pengajian, Palestina, orang miskin, anak yatim, pembangunan gedung, pembelian al quran, apa saja yang dapat menghasilkan manfaat dengan kita mengeluarkan harta kita.

Jadi jangan sampai kita terlambat dalam beramal shalih ya sahabat. Nanti jika telah habis Ramadan, kita pasti akan merindukannya lagi di tahun depan, sehingga kita sering berdoa, semoga kita bertemu kembali lagi di Ramadan tahun depan.

Oh iya, jika ingin mengetahui lebih dalam tentang blogger FLP bisa lihat di websitenya Blogger FLP

Salam santun,

Evi Andriani

Depok, 17 Maret 2024